Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengencangan Perut Pasca Melahirkan ala Kate Middleton

Kompas.com - 26/10/2013, 09:52 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber Dailymail

Kompas.com - Ketika Kate Middleton bergabung dalam permainan bola voli minggu lalu, tanpa sengaja kausnya terangkat dan tampaklah perutnya yang kencang. Berbagai spekulasi pun menyebar mengenai bagaimana ia mendapatkan perut kencangnya 3 bulan pasca melahirkan.

Dalam sebuah wawancara Kate yang kini bergelar Duchess of Cambridge itu pernah mengatakan bahwa ia rutin melakukan yoga pasca melahirkan, berjalan-jalan dengan anjingnya, serta pembentukan otot dengan alat gym.

Meski begitu ramai beredar kabar bahwa Kate melakukan pengencangan perut dengan terapi pembekuan lemak perut (fat-freezing tummy sculpting).

Menurut dokter bedah plastik Michael Law, pembekuan lemak perut tidak sama dengan sedot lemak (liposuction). Metode ini cocok untuk orang yang memiliki timbunan lemak sedikit, misalnya di perut. Kelebihan lain dari metode pengencangan perut ini adalah hampir tidak ada efek samping karena sifatnya minimal invasif.

Kepopuleran fat-freezing tummy sculpting pun langsung melonjak. Beberapa klinik di Inggris mengatakan kebanjiran pasien yang ingin melakukan terapi tersebut.

Terapi yang memerlukan biaya sekitar 12 juta rupiah ini diklaim mentargetkan deposit lemak di perut pasca melahirkan. Dalam satu sesi terapi disebutkan akan dihilangkan dua inchi lemak perut.

"Kami banyak menerima telepon dari pasien yang ingin melakukan tindakan ini. Kebanyakan adalah wanita yang baru melahirkan. Jika sebelumnya kami menerima 12 pasien seminggu, sekarang naik menjadi 40 pasien," kata juru bicara klinik LoveLite Harley Street.

Ia menambahkan, para pasien tersebut memang mengatakan ingin punya perut kencang seperti Kate. Mereka juga mengaku bentuk perutnya masih tetap besar meski sudah melakukan fitnes dan diet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com