Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2013, 12:35 WIB

KOMPAS.com — Jika atasan Anda terlalu “ramah” dan melakukan beberapa hal yang tak pantas atau cabul, berikut cara mengatasinya.

Jaga jarak

Apakah sikap ramah atasan Anda membuat Anda tidak nyaman? Misalnya saja, dengan mencondongkan tubuhnya dekat ke layar komputer Anda saat Anda sedang mengetik (bermaksud ingin mendekati Anda). Jika Anda membiarkannya, ia akan menganggap itu sinyal kalau Anda membuka diri. Menjauhlah dari kursi sebagai tanda Anda tidak menoleransi perilakunya.

Kontrol bahasa tubuh

Gunakan ekspresi wajah, gerak tubuh, postur, dan reaksi nonverbal umum yang biasa dilakukan sehari-hari. Coba ingat, apakah ada gerak-gerik yang tanpa sadar Anda lakukan untuk “mengundang” dia? Misalnya saja, gerakan mata atau senyum centil. Jika ya, hentikan segera.

Tetap profesional

Berperilaku dan berpakaianlah yang lugas juga sopan. Jika atasan sering sekali memanggil Anda ke ruangannya untuk hal-hal yang tak terlalu penting, lebih baik ajak teman lain saat masuk ke ruangannya. Jangan menerima begitu saja ajakannya untuk “rapat” di luar kantor jika agendanya tak jelas.

Hindari permainan kekuasaan

Alih-alih menolak atasan, Anda membuatnya cemburu dengan menggoda atau mendekati rekan kerja pria di kantor. Ditakutkan, atasan tidak bersikap fair dan merugikan keberadaan teman kerja Anda itu.

Petunjuk suami atau pacar

Jika Anda sudah mempunyai suami atau pacar, secara tak langsung tunjukkan itu kepada atasan. Misalnya, dengan memuat foto pasangan di meja kerja, mengatakan dengan lantang nanti sore Anda akan dijemput oleh pasangan, memakai cincin tunangan atau kawin, atau juga memasang foto bersama pasangan di jejaring sosial.

Laporkan!

Tindakan atasan sudah tidak bisa ditoleransi. Banyak tugas yang diberikan atasan lebih karena subyektivitas perasaannya. Bicarakan hal ini dengan bagian HRD. Katakan saja kalau Anda sudah tidak nyaman dan kelakuannya sudah di luar batas profesionalisme kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com