Kebersihan Toilet Kantor, Tanggung Jawab Semua Karyawan?

KOMPAS.com – Bersosialisasi di lingkungan kantor, memerlukan kadar toleransi dan kesabaran ekstra. Anda tidak bisa mengharapkan semua kolega berpikir dan berperilaku seperti Anda. Apalagi jika menyangkut dengan kebersihan, terutama di toilet kantor.

Rasanya jarang sekali karyawan yang bersedia, secara sukarela untuk membersihkan toilet kantor yang kotor.  Apalagi, jika Anda adalah senior dengan jam terbang yang tinggi, bisa jatuh harga diri bila terlihat sedang menggosok lantai toilet kantor. Anda tidak perlu kok sampai harus begini, karena perusahaan tentunya sudah menyediakan tim janitor, untuk menjaga dan merawat agar toilet nyaman untuk seluruh karyawan.

Namun, bukan berarti Anda jadi sembarangan menggunakan toilet kantor. Sebaliknya, Anda harus tetap merawat kebersihan, setidaknya untuk diri sendiri. Karena, mengingat jam kerja yang dari pagi hingga senja, sudah pasti Anda akan menggunakan fasilitas kantor ini lebih dari sekali, kan. Ayo mulai dari diri sendiri untuk membuat toilet kantor selalu terjaga bersih dan kondusif.

Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan;

Setelah menggunakan toilet, jangan tinggalkan dalam keadaan basah. Keringkan kembali area duduk toilet, gunakan tisu. Karena setelah Anda, ada orang lain yang akan menggunakannya.

Siramlah toilet setidaknya 3 hingga 5 kali setelah memakainya untuk BAB. Tak hanya itu, bawalah pewangi toilet pribadi dalam ukuran kecil. Mengapa? Menyemprotkannya akan menjaga toilet tetap harum, dan pastinya ‘menyelematkan’Anda dari peristiwa memalukan, seperti meninggalkan aroma tidak sedap setelah Anda menggunakan toilet.

Pastikan tangan Anda dalam keadaan kering sewaktu mengambil tisu. Agar tidak meninggalkan bekas air pada tisu yang tidak digunakan. Mungkin bagi Anda ini terdengar sepele, toh tisu akan mengering dengan sendirinya. Tetapi, tahukah Anda bahwa jika Anda sedang tidak sehat, tangan yang menyentuh tisu dapat meninggalkan kuman.

Cuci tangan Anda hingga bersih setelah menggunakan toilet, agar bakteri dan kotoran tidak terbawa hingga keluar toilet.

Bila sedang ‘datang bulan’, rasanya Anda sudah tahu aturannya, bersihkan dan bungkus bekas pembalut dengan plastik atau koran bekas, baru kemudian Anda buang ke tempat sampah. Jangan membuangnya dalam kondisi ‘polos’, maksudnya tanpa dibungkus. Sadarilah, kebiasaan ini sangat jorok dan tidak beretika!

Jangan menelpon di dalam toilet. Memang toilet adalah tempat yang private buat perempuan, namun lain cerita bila terletak di dalam kantor. Anda tidak mau kan, perbincangan Anda terdengar oleh orang lain, atau orang yang menelpon tahu Anda berbicara dengannya di toilet. Pahamilah, ini benar-benar tidak sopan.