Petinggi Label Ritel H&M Mengaku Puas dengan Koleksi Isabel Marant

KOMPAS.com -  Adalah suatu kesempatan langka bisa bertemu dan berbincang secara langsung dengan Margareta van den Bosch. Karena, tidak mudah untuk menemui Creative Advisor dari H&M ini. Perempuan berkacamata ini bisa dibilang merupakan sosok yang berjasa dalam mengantarkan H&M menuju puncak sukses.

Bahkan kolaborasi gemilang dengan para desainer ternama pun, terealisasikan karena 'tangan dingin' Margareta. Kesuksesannya menggandeng Karl Lagerfeld, Roberto Cavalli, Stella McCartney, Madonna, Versace, Marni, hingga yang paling anyar ini, Isabel Marant, menempatkan label ritel yang berbasis di Swedia ini kian berkelas.

Ternyata dalam memilih desainer, Margareta memiliki kriteria tersendiri, lalu apa pertimbangannya saat memilih Isabel ?

"Dia punya koleksi yang unik, dan kontras antara corak etnik dan bahan yang digunakan, ini yang membuat koleksi sabel Marant menjadi menarik," ujarnya saat ditemui di Hotel Westin, Paris, Perancis, pada Kamis (24/10/2013).

Margareta mengaku puas dengan koleksi rilisan Isabel untuk H&M, bahkan ia memuji hasil karya dan kreativitas begitu antusias. Menurutnya koleksi tahun ini menjadi berbeda dari sebelum-sebelumnya, dan sekaliigus mononjol.

"Gaya berbusana dan desain yang diciptakan sangat ekspresif, dan untuk perempuan membuat tampilan menjadi lebih feminin dan seksi, dengan bahan yang nyaman," tambah dia.

Busana sejatinya, kata Margaret juga bukan hanya sekedar soal enak dipandang tetapi juga mesti nyaman saat dikenakan. Dan oleh karenanya, sebelum benar-benar dirilis ke pasaran, koleksi tersebut melalui beberapa penilaian terlebih dahulu.

Margareta mengaku sangat senang, akhirnya koleksi Isabel Marant untuk H&M ini sudah bisa dilansir, dan tak sabar menunggu respon dari para penggemarnya.

Sebelumnya, majalah Time pernah menyebut Margareta sebagai salah seorang yang paling berpengaruh daam dunia fesyen. Sebelum berada di posisinya yang sekarang, selama 20 tahun ia memangku posisi Designchef H&M. Dengan visionary yang tepat sasaran dalam menentukan koleksi busana untuk H&M, tak heran brand ini pun kerap sukses menciptakan tren, bahkan yang seringkali terjadi adalah setelah 'dilempar' ke pasaran, koleksinya langsung ludes dalam hitungan 20 hari.

Lalu bagaimana dengan koleksi Isabel Marant yang telah diantisipasi ini banyak penikmat mode ini? Nantikan saja kehadirannya pada 14 November 2013 mendatang.