Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergaya dengan Tas dan Sepatu dari Rambut Kuda Poni

Kompas.com - 07/11/2013, 13:36 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com -
Kuda poni biasanya muncul sebagai karakter film kartun anak yang imut dan menggemaskan. Tetapi binatang yang lucu ini juga bisa beralih rupa menjadi tas yang anggun dan sepatu yang manis.

Tas dan sepatu memang menjadi fashion item yang sangat penting dalam penampilan seseorang. Selain memiliki fungsi fungsional, tas dan sepatu yang dikenakan bisa mempertegas taste seseorang dan menambah rasa percaya diri.

Untuk Anda yang merasa ingin tampil beda dan menunjukkan jati dirinya pada dunia melalui fashion items, kini hadir lebal tas dan sepatu asli Indonesia yang terbuat dari kulit eksotis seperti kulit ular piton, rambut sapi, dan kuda poni.

Ngai Marnova, wanita yang mendesain produk-produk handmade berlabel Marnova tersebut, mengatakan bahwa kulit tersebut memiliki tekstur dan pola yang sangat kaya.

"Selain memiliki banyak corak dan warna, tas atau sepatu yang memiliki unsur bulu tentu berbeda dengan tas-tas lain di pasaran," katanya saat acara pembukaan butiknya di daerah Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Dok Marnova Butik Marnova di Kemang, Jakarta Selatan (Kiri) dan Ngai Marnova (kanan).

Tas dan sepatu kulit buatan Marnova tersebut memiliki kualitas desain yang unik, bahkan bisa customise sesuai keinginan pelanggan. "Untuk desain tetap dari saya tapi pilihan warna, corak, atau materialnya bisa dipilih sendiri," paparnya.

Selain desain yang tailor-made dan dibuat terbatas, detail kerapihan jahitan koleksi Manorva ini juga tak kalah dengan tas-tas dari rumah butik dunia.

Meski label Manorva baru diluncurkan, tetapi menurut Ngai sebenarnya dalam 5 tahun terakhir ia sudah terjun ke bisnis tas dan sepatu berpartner bersama rekannya. "Waktu itu fokus kami ke produk dari kulit piton. Karena usaha itu bubar saya lalu fokus untuk membesarkan merek saya sendiri dan mencoba mencari material lain," katanya.

Meski menggunakan kulit hewan, tetapi Ngai menjamin bahwa seluruh material yang digunakannya memiliki sertifikat. "Sebenarnya kulit ular piton yang saya pakai bukan yang buas sehingga tidak perlu ijin khusus. Rambut kuda poni juga tidak termasuk binatang buas. Tetapi jika barang-barang ini akan diekspor baru saya lengkapi dengan sertifikat. Itu sesuai dengan peraturan Kementrian Perdagangan," ujarnya.

Permainan warna dan kombinasi material yang unik membuat sepatu dan tas Marnova banyak diminati meski harganya relatif tidak murah, yakni berkisar antara Rp 850.000 sampai Rp 5 juta. "Target saya memang perempuan berusia di atas 30 tahun yang memang sudah mapan dan mencari barang-barang berkualitas dan beda," katanya.

Ribka, penggemar tas dan sepatu, mengatakan sangat puas dengan sepatu rambut kuda poni yang dibelinya. "Yang menyenangkan saya bisa memesan sepatu sesuai dengan kondisi kaki saya. Kebetulan saya memang tidak bisa memakai sepatu flat, tapi Marnova membuatkan sepatu flat yang diberi padding yang nyaman," katanya.

Kelebihan lain dari label Marnova adalah layanan purna jual sempai dengan lima tahun bila terjadi kerusakan. "Tapi kerusakan bukan karena kesalahan pelanggan, melainkan jika saya memberi produk tidak sesuai pesanan, misalnya jahitannya lepas atau materialnya berkarat," urainya.

Selain kulit ular dan kuda poni, Ngai berencana untuk memakai lebih banyak jenis material kulit, misalnya saja kulit buaya dan juga bulu burung unta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com