Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Kurang dari 5 Jam Menyebabkan Perut "Berlipat"

Kompas.com - 10/11/2013, 22:15 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Jangan terlalu keras menyalahkan diri gara-gara diet tak kunjung sukses lantas malah semakin mengurangi asupan makan. Bisa jadi, penyebabnya bukan pada jumlah kalori, melainkan pada durasi tidur Anda pada malam hari.

Seperti hasil penelitian yang dilansir Genius Beauty, sekelompok ilmuwan dari Inggris menyimpulkan bahwa hal utama dalam menjaga berat badan, selain diet yang seimbang, ternyata tidur malam. Pengaruhnya besar pada tubuh sekaligus kecantikan perempuan.

Pasalnya, tidur memengaruhi metabolisme tubuh. Kurangnya durasi tidur malam yang ideal berdampak pada obesitas. Menurut ilmuwan, sekalipun Anda menjalankan diet yang seimbang dan olahraga teratur, tetapi kurang tidur, semuanya sia-sia belaka. Ini karena bagaimanapun, lemak akan terus menumpuk di tubuh Anda. 

Bukan hanya kurang tidur yang bakal meningkatkan berat badan. Kebanyakan tidur pun ternyata berdampak sama, yakni ampuh membuat Anda semakin gemuk dan menimbulkan timbunan lemak di sekitar dan membentuk muffin top, terminologi yang menggambarkan perut berlipat, sehingga saat duduk akan terlihat seperti "payung" kue mangkuk.

Apabila usia Anda kini berada di bawah 40 tahun, sebaiknya segera perbaiki pola tidur Anda agar berjalan optimal. Menurut penelitian yang dilakukan di North Carolina ini, timbunan lemak pada perut yang dijelaskan di atas lebih banyak dialami oleh mereka di usia akhir 20-an dan awal 30-an!

Bruce Locker, seorang profesor dari laboratorium di School of Medicine, University of Brighton, menambahkan bahwa manusia sendiri yang merusak pola tidur mereka. Menurut data yang ia peroleh, lebih kurang 30 persen orang di dunia tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup sehingga menderita insomnia kronis!

Segeralah mengubah kebiasaan baru tidur pada pagi hari karena menurut Locker, pada malam hari, tubuh manusia memproduksi 70 persen dari jumlah harian melatonin, yaitu hormon yang melindungi manusia dari stres berlebihan, penuaan dini, pilek, bahkan penyakit kronis seperti kanker!

Selain itu, produksi hormon mulai tumbuh pada senja, dari mencapai maksimum dari tengah malam hingga pukul 04.00 pagi, dan berkurang saat fajar.

Jelas sudah, mengapa kebanyakan produk perawatan kulit yang bermanfaat untuk anti-aging selalu menganjurkan pemakaian di malam hari setidaknya sebelum pukul 11.00 malam. Ternyata khasiat produk akan lebih maksimal, apabila diiringi dengan beristirahat tertidur lelap secara cukup pada malam hari.

Apabila Anda tengah "berjuang" menurunkan berat badan, maka tidak ada salahnya mencoba tips ini. Pastinya, setelah rutin dijalankan, tak hanya tubuh yang berangsur langsing, tetapi kulit wajah dan tubuh pun kian bersinar dan memancarkan kesegaran bak perempuan belia. Coba yuk!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com