Gaun putih yang termasuk adibusana (couture) itu terinspirasi dari penampilan penari balet Rusia. Hampir seluruh permukaan gaun diberi hiasan payet, kristal, dan mutiara. Gaun ini juga dilengkapi dengan bando yang senada, hiasan lengan, dan rok dalaman.
Kerry Taylor, pakar lelang, mengatakan, gaun yang akan dilelang ini adalah gaun yang diidamkan setiap gadis kecil yang bermimpi menjadi putri.
"Gaunnya sangat cantik, ditutupi mutiara, batu-batuan, dan payet. Emmanuel mengatakan kepadanya bahwa gaun ini adalah jenis gaun yang akan disukai atau dibenci. Tetapi, Putri Diana mengatakan ia menyukainya," katanya.
Ada lusinan gaun putih lain yang dibuat Emmanuel untuk fashion show acara amal palang merah. Putri Diana datang untuk menontonnya dan langsung jatuh cinta dengan gaun tersebut. Ia lalu mengenakan gaun ini beberapa kali.
"Terkadang ia memakainya lengkap dengan bandonya atau tiara berlian. Bisa juga dilengkapi dengan lengan. Kadang-kadang ia memakainya dengan rok mengembang. Pada dasarnya, kita bisa mendapatkan tampilan yang sangat berbeda dengan gaun ini," ujarnya.
Putri Diana juga pernah terlihat mengenakan gaun ini pada saat menghadiri undangan jamuan di rumah Duta Besar Jerman di London.
Emmanuel adalah salah satu desainer favorit sang Putri pada periode tahun 1980-an. Desainer ini pula yang mendesain gaun pengantin Diana yang sangat ikonik. Gaun putih berpayet tersebut akan dilelang mulai dari harga sekitar 6 miliar rupiah.