Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2013, 15:08 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis



Kompas.com —
Kesal karena tak ada satu pun pria yang mencoba mendekati alias PDKT pada Anda di sebuah acara? Coba evaluasi dulu bagaimana bahasa tubuh Anda saat berada di antara pria.

Cara terbaik untuk menarik perhatian pria bukanlah pakaian yang menggoda. Justru ekspresi yang Anda tampilkan yang sebenarnya lebih berpengaruh.

Dalam sebuah survei terhadap 200 pria terungkap bahwa alasan mengapa seorang pria malas mendekati wanita adalah ekspresi yang seolah mengatakan tak ingin didekati.

Hampir 55 persen pria menjawab wanita yang memiliki ekspresi angkuh membuat mereka malas untuk sekadar menyapa. Sayangnya kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa mereka menampilkan ekspresi malas didekati.

Bahasa tubuh lain yang bisa membuat pria malas adalah berdiri dengan melipat tangan di dada, ekspresi wajah bosan, atau pandangan mata tak pernah lepas dari layar ponsel.

"Pria juga tak mau ditolak atau ditanggapi dengan dingin jika mereka mengajak berbicara. Jika seorang wanita sudah memasang wajah cemberut, tentu pria akan malas mendekat," kata Marni Kinry, penulis buku Get Inside Her: Dirty Dating Tips & Secrets From a Woman.

Jika Anda berharap punya tambahan kenalan pria, yang siapa tahu cocok untuk dijadikan lebih dari sekadar teman, tunjukkan sikap yang ramah.

"Berdirilah tanpa menyilangkan lengan. Tertawa dan tersenyumlah saat Anda sedang ngobrol dengan teman sehingga aura keramahan Anda lebih terpancar. Pria pun tak takut untuk mendekat karena mereka yakin Anda orang yang menyenangkan," katanya.

Selain itu, Anda juga tak perlu menunggu untuk diajak bicara duluan. Jika kebetulan ada pria yang tampak mengamati Anda, coba balas dengan senyuman. Dengan senang hati ia pasti akan mengajak berkenalan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com