Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersyukurlah Perempuan yang Memiliki Bokong Bahenol

Kompas.com - 17/11/2013, 12:08 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Semenjak Jennifer Lopez dan Shakira sukses mengguncang belantika musik dunia, terjadi pergeseran interpretasi kecantikan seorang perempuan. Pergeseran interpretasi itu yakni dari kurus kering menjadi figur tubuh yang sintal dan sehat, di Indonesia lebih dikenal dengan istilah bahenol!

Menurut studi yang dilansir oleh Huffington Post, ternyata tingkat kolesterol perempuan yang memiliki bokong besar cenderung lebih rendah dan stimulasi metabolisme gula mereka juga  lebih tinggi.

Temuan tersebut dihasilkan dari penelitian terhadap 16.000 responden perempuan. Selain kesehatan, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa perempuan berbokong besar cenderung memiliki anak lebih pintar. Mengapa demikian? Sebab, asupan lemak omega-3 mereka tinggi, yang mana kandungan ini sangat baik untuk perkembangan otak janin.

Hasil penelitian yang dipublikasikan pada International Journal of Obesity University of Oxford pada tahun 2010 juga menyimpulkan bahwa perempuan dengan "bemper" besar memiliki risiko terkena penyakit kolesterol, diabetes, dan penyakit jantung lebih rendah. 

Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa potensi Kim Kardashian berusia panjang lebih besar dibandingkan dengan Kate Moss.

Jadi, bagi Anda yang memiliki bokong bahenol, jangan minder dan menutup diri, yang harus Anda lakukan adalah merasa bangga. Sebab, bukan tidak mungkin lewat ukuran bokong yang seksi, kelak Anda akan melahirkan generasi penerus yang akan mengharumkan nama bangsa. Keren kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com