Sebenarnya tak perlu menunggu waktu khusus untuk melakukan kegiatan keluarga. Setiap hari pun kita bisa melakukannya. Menurut psikolog Ratih Ibrahim, menyediakan waktu 15 menit setiap hari untuk berinteraksi secara intens dapat menguatkan ikatan antar-anggota keluarga.
"Yang paling penting, seluruh anggota keluarga dapat berkomitmen untuk lebih memaknai waktu yang singkat itu," katanya dalam acara Sariwangi Tea Camp beberapa waktu lalu.
Saat berkumpul, gunakan momen itu untuk saling bercerita dan mendengarkan. Agar kegiatan ini lebih bermakna, tentu singkirkan berbagai gangguan, terutama gadget. Kegiatan mengobrol ini bisa dilakukan sambil sarapan, mengantar anak ke sekolah, atau minum teh santai pada malam hari.
"Jika kebiasaan ini mengalir terus-menerus, bisa jadi patokan 15 menit itu tidak akan terasa dan justru memanjang dengan sendirinya. Apabila hal ini bisa dijadikan rutinitas, dengan begitu kerekatan keluarga akan semakin menguat dan hangat," imbuhnya.
Rumah memang sering menjadi simbol keluarga, tetapi kedekatan antar-anggotanya akan selalu diingat oleh anak sehingga mereka bisa mengingat arti keluarga sesungguhnya.
“Rumah itu bagi anak-anak adalah orangtuanya. Makanya, menciptakan momen berkualitas di dalam keluarga penting untuk menumbuhkan kenangan manis yang akan diingat oleh anak kelak,” paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.