Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2013, 09:57 WIB

Kompas.com - Ibu dan anak, Yulie dan Dara Setyohadi, membubuhkan elemen cinta pada peranti saji. Dengan keahlian melukis cat air, mereka menyulap beragam perangkat makan-minum menjadi cantik, indah, dan eksklusif.

Lukisan karya Yulie dan Dara telah dicetak dengan merek Y&D Stylish Painting Dinnerware bekerja sama dengan pabrik seperti Kedawung, Zens, dan Indo Porcelain. ”Wanita identik dengan yang cantik dan lembut. Konsep kami bunga dari awal sampai akhir,” kata Yulie.

Keindahan karya mereka telah menjadi koleksi di rumah para duta besar, menteri, atau pejabat negeri ini. Koleksi Y&D dijumpai di Yulindra Gallery Jakarta, W Hotel Bali, Hotel Mulia Bali, GaRasi Resto Grill Bali, Kunstkring Gallery Jakarta, dan Keris Gallery Jakarta.

Koleksi terbaru dari Y&D dinanti oleh pelanggan. Setiap tahun, Yulie berusaha menghasilkan satu karya baru. Demi kepuasan berkarya, mereka sering kali menolak permintaan repeat order atau cetak ulang.

”Kalau kami mau, bisa terus repeat order dan pabrik hanya bayar royalti. Tapi kolektor selalu menunggu. Itu idealisme kami. Kami enggak berorientasi komersial, kami berangkat dari ide kreatif dan inovatif,” kata Yulie.

Setiap desain lukisan pada peranti saji juga selalu memiliki filosofi dan cerita khusus. Karya mereka bukan sekadar produk cetak pabrik. ”Kami mengerjakan dengan hati senang dan gembira,” ujar Dara.

Dipasarkan dengan rentang harga dari Rp 800.000 sampai Rp 5 juta, Yulie dan Dara ingin menyajikan keindahan karya seni. Merek Y&D ditorehkan di bagian bawah peranti saji bersanding dengan merek pabrik.

Bunga mekar

Karya yang banyak diminta cetak ulang, antara lain lukisan tulip. Koleksi dengan tema bunga tulip ini terbagi menjadi a bounch of tulips dan tulips garden. Tulip menjadi karya kedua setelah sebelumnya diluncurkan koleksi perdana bertajuk blooming blossom.

Baik Yulie maupun Dara mengerahkan seluruh energi kreatif dan imajinasi ketika melahirkan karya blooming blossom pada 2011. Mereka membayangkan suatu taman yang indah dengan pesta kebun dan bunga-bunga bermekaran. Suasana pesta dengan dominansi warna hijau dan pink itu kemudian dicetak dalam peranti saji. Bunga-bunga kemudian bermekaran pada peranti minum teh, kopi, dan perangkat makan.

Jika blooming blossom didominasi warna hijau dan pink, Y&D kemudian meluncurkan koleksi rangkaian bunga melati yang melulu warna hitam putih. ”Warna ngaruh banget. Nomor satu,” kata Dara.

Tak hanya kualitas lukisan dan bahan baku, koleksi Y&D pun dikemas dengan apik. Yulie sengaja mengemas koleksinya pada wadah koper ala tas Hermes atau peti-peti kayu eksklusif. Jika peranti saji dikeluarkan, wadah-wadah itu bisa beralih fungsi menjadi tempat perhiasan.

Kemasan yang menarik memberikan keuntungan lain. Peranti saji pun kemudian menjadi barang incaran untuk suvenir atau bingkisan. Tak heran, koleksi Y&D akan laku keras menjelang perayaan hari besar, seperti Lebaran dan Natal.

Dari awalnya berencana mengeluarkan satu koleksi setiap tahun, Yulie dan Dara justru meluncurkan hingga dua koleksi pada tahun ini. Beberapa kali perusahaan sempat menolak karya lukisan mereka. Sering kali pabrik tidak yakin bahwa karya itu akan diminati konsumen.

Cinta lukisan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com