Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2013, 15:54 WIB
Rahman Indra

Penulis

 


KOMPAS.com — Memiliki ambisi adalah sikap yang penting untuk mencapai puncak karier, tetapi banyak wanita yang menolak disebut ambisius. Kata ambisius memang masih lekat dengan kesan negatif. Sebagian wanita bahkan mengatakan mempunyai ambisi berbeda tipis dengan narsis.

Mempromosikan diri sendiri untuk naik jabatan atau mencapai posisi tertentu, yang menjadi bagian dari sikap ambisius, dinilai sebagai sikap narsis. Padahal, menurut psikiater Anna Fels, ambisi tidak ada kaitannya sama sekali dengan narsis.

Dalam sebuah laporan di Harvard Business Review yang berjudul "Apakah wanita kurang berambisi?", Fels menguraikan makna ambisi yang ternyata berbeda dengan pemahaman yang dimiliki kaum pria.

Ambisi sebenarnya bisa mendapat penilaian positif dari kapasitas atau keahlian yang dimiliki. Menganggap sikap ambisius adalah sesuatu yang negatif menurut Fels, yang bisa menghambat wanita untuk mencapai sukses seperti halnya pria.

Dan, pada kenyataannya, mendapatkan pengakuan dari apa yang sudah kita lakukan adalah bagian dari kebutuhan emosional yang setiap orang butuhkan, baik itu pada pria maupun wanita.

Ketika Fels mewawancarai sejumlah wanita untuk tulisannya itu, ia mendapati bahwa hampir setiap wanita menolak dianggap ambisius. Mereka menganggap kata "ambisius" seperti memanipulasi orang lain untuk keinginan sendiri.

Sebagian dari wanita lebih banyak mengatakan, "Ini lebih pada pekerjaan, bukan diri mereka", ada juga yang menegaskan, "Saya tidak suka mempromosikan diri sendiri." Sementara pria tidak ada masalah dengan hal-hal tersebut.

Namun, pada dasarnya, wanita seharusnya tidak perlu malu atau takut terhadap kata ambisius. "Justru kata ini mestinya bisa mendorong seseorang menjadi lebih positif dengan bekerja lebih keras dan menunjukkan keahlian yang sesungguhnya. Jika kemudian meraih sukses dan berada di posisi teratas dari perusahaan, itu bonus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com