Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2013, 18:29 WIB
Rahman Indra

Penulis

Sumber Daily Mail

 

 

KOMPAS.com — Perkembangan teknologi ternyata tak hanya berinovasi pada industri gadget, sekarang sudah mulai merambah ke ranah mode. Paham bahwa perempuan memiliki ambisi tersendiri terhadap bentuk tubuh, Microsoft mengenalkan prototipe sebuah bra sensor yang mampu mengontrol asupan kalori makanan. Wow!

Bra sensor ini berfungsi sebagai alarm bagi para perempuan, di mana bra akan bergetar saat jumlah kalori yang mereka konsumsi dinilai berlebihan. Getaran tersebut merupakan tanda untuk segera berhenti makan.

Dilengkapi dengan sistem sensor untuk memonitor porsi makanan yang Anda konsumsi, dan panel yang terletak pada sisi kiri dalam bra, berguna untuk memantau detak jantung, temperatur, dan tingkat stres tubuh.  Data yang terekam dari sensor dan panel kemudian disampaikan via bluetooth  ke smartphone yang sudah dilengkapi aplikasi khusus.

Bra ini bisa dibilang merupakan gebrakan besar dari Microsoft, dan diprediksi bakal mencetak kehebohan di kalangan perempuan. Selain itu, juga bisa menjadi jalan keluar bagi mereka yang melulu gagal menjalani diet.

Hal penting yang harus diingat adalah bra ini tidak bisa menurunkan berat badan lho, hanya sebagai peranti pendukung program diet. Intinya, jika ingin memperoleh tubuh yang langsing, Anda tetap harus menjaga makanan dan berolahraga teratur.

Hingga saat ini, Microsoft masih menyempurnakan prototipe dan sedang dalam tahap uji coba yang dilakukan oleh sejumlah sukarelawan. Selain itu, material yang digunakan diseleksi dari bahan-bahan yang mengutamakan kenyaman, ringan, dan tentu saja, aman terhadap kesehatan payudara. Selain itu, bra juga dilengkapi dengan baterai yang perlu di-charge, setelah tiga sampai empat jam pemakaian.

Mary Czerwinski, ketua peneliti untuk pengembangan bra ini, mengatakan, bra sensor nantinya hanya berfungsi sebagai alat deteksi gaya hidup buruk perempuan terhadap makanan.

Dalam laporan di Food and Mood: Just-in-Time Support for Emotional Eating, ia juga mengungkapkan kemampuan sensor dan monitor dari bra ini, diharapkan dapat membantu perempuan untuk menyadari efek negatif dari kebiasaan mengonsumsi makanan olahan dan junkfod, agar beralih untuk lebih banyak mengonsumsi makanan sehat.

Ini menjadi upaya awal untuk mengubah kebiasaan buruk yang dialami banyak perempuan. Selain tentu saja,  memudahkan  program pelangsingan tubuh, dan menjaga bentuk tubuh tetap ideal seterusnya,” ujarnya menambahkan.

Jika bra sensor ditujukan untuk perempuan, kini Microsoft pun tengah mengembangkan gelang sensor untuk pria. Manfaat dan sistem kerjanya lebih kurang sama dengan bra, untuk mendeteksi nafsu makan dan sebagai alarm yang mengontrol asupan kalori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com