Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan yang Sering Lembur Rentan Berselingkuh!

Kompas.com - 03/12/2013, 12:59 WIB

KOMPAS.com – Apabila suami atau kekasih Anda sering bekerja hingga larut malam, sebaiknya waspadalah. Meskipun 100 persen percaya pada kesetiaan si dia, ternyata menurut hasil temuan sebuah studi, pegawai yang sering lembur di kantor lebih rentan berselingkuh. 

Penelitian yang diakomodasi oleh IllicitEncounters.com ini, mengungkapkan bahwa pegawai yang bekerja lebih dari 45 jam dalam seminggu, berpotensi besar menjalin hubungan perselingkuhan dengan rekan kerja atau klien.

Kondisi ini, kemungkinan besar dikarenakan kedua belah pihak, pegawai pria dan perempuan, merasa sependeritaan dan seperjuangan, sehingga terjalinlah hubungan berlatarkan perasaan saling memahami, yang kemudian secara tidak sengaja hadir percikan asmara.

Seperti yang dilansir oleh DailyMail, jika kebanyakan pegawai berusaha memperoleh waktu libur semaksimal mungkin untuk kekasih atau istri dan keluarga. Maka pasangan karyawan yang berselingkuh ini, justru merasa gundah gulana ketika hari libur atau akhir pekan menjelang.

“Keseringan lembur, membuat seseorang merasa kesepian dan lelah. Sehingga, mereka pun akhirnya mencari hiburan yang bisa membuat mereka nyaman berlama-lama di kantor. Mungkin terdengar janggal, tapi bagi mereka, memiliki seseorang yang mereka perhatikan di kantor, seperti motivasi untuk lebih rajin bekerja. Tetapi, sayangnya malah mengarah pada hubungan romantis, yang merupakan keputusan bodoh,’’ tegas Mike Taylor, Juru Bicara IllicitEncounters.

Melalui penelitian ini terkuak pula bahwa sebanyak 54 persen karyawan yang mengikuti survei, mengaku sering berpikir untuk mencari teman selingkuh di kantor, biasanya rekan kerja. Akhirnya, penelitian ini pun menyimpulkan bahwa semakin panjang jam kerja seseorang, maka semakin tinggi pula kemungkinan mereka untuk berselingkuh. Anda setuju?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com