Hal tersebut diakui dr.Gloria Novelita, Sp.KK. Ia mengatakan, selain melindungi organ-organ tubuh, kulit juga memiliki fungsi lain dalam psikososial. "Ini lebih berkaitan dengan hubungan sosial antarmanusia," jelasnya.
Dengan kata lain, kondisi kulit menjadi salah satu penentu tingkat sosial seseorang. Semakin bagus, unik, dan sehat, kulit seseorang, maka tingkat pergaulannya juga semakin tinggi.
"Banyak orang yang menilai dan mencari teman dengan melihat kulitnya, ini sebenarnya termasuk dalam kriteria penilaian fisik. Misalnya, orang pasti akan menjaga jarak untuk berteman dengan seseorang yang memiliki kulitnya bermasalah atau bahkan sampai memiliki penyakit kulit," paparnya.
Jika mau jujur, mungkin kebanyakan dari kita akan lebih senang berteman dengan orang yang kulitnya indah dan menjauhi orang yang kulitnya bermasalah. "Hal ini juga yang membuat mereka yang kulitnya kurang sehat jadi tidak percaya diri dan berpotensi depresi karena dijauhi teman," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.