Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2013, 08:02 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com -
Ada yang baru di Pancious, restoran yang sebelumnya identik dengan Pancake ini, kini mengubah konsep restorannya dengan mengambil inspirasi dari meriahnya bazaar makanan.

Perubahan yang paling nyata dari re-branding tersebut adalah interiornya yang ditata secara kontemporer dengan sedikit sentuhan natural-classic. Tetapi jika diperhatikan lebih jeli, kita akan mendapati logo, buku menu, dan juga kemasan makanannya ikut berubah.

"Ini adalah bentuk peremajaan brand Pancious yang tahun ini sudah masuk di tahun keenam. Lewat perubahan konsep ini kami ingin menunjukkan komitmen kami untuk terus maju, bukan hanya sekedar mengikuti industri Food and Bevarages di tanah air, tapi juga dalam rangka memperbesar pangsa pasar," kata Fransisca Tjong, Direktur Marketing Pancious dalam acara temu media di Jakarta (11/12/13).

Fransisca menjelaskan, konsep bazaar makanan sengaja dihadirkan di restoran Pancious karena ia berharap Pancious menjadi tempat berkumpulnya para food lovers, baik untuk menikmati kebersamaan atau menikmati makanan.

Pada logo baru Pancious, Anda tak akan lagi mendapati kata "Pancake House" seperti sebelumnya. "Seiring dengan waktu, para pelanggan kami datang ke sini bukan hanya untuk menikmati pancake, tapi juga ada beberapa makanan yang cukup laris seperti pasta," katanya.

Perubahan konsep restoran ini pertama kali dilakukan di restoran ke-14 Pancious di Grand Indonesia. "Secara bertahap kami juga akan melakukan rebranding di seluruh outlet kami," ujarnya.

Konsep bazaar makanan tampak bukan hanya dari beragamnya pilihan menu yang kebanyakan adalah menu western, tapi juga interior restoran. Berbagai rak-rak makanan yang berisi bahan-bahan makanan unggulan menjadi bagian dari interior.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com