Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2013, 14:10 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Dulu banyak perempuan yang memilih menikah muda dengan harapan agar jeda usia antara ibu dan anak tidak terlampau jauh. Sehingga, saat anak beranjak dewasa sang ibu masih tampak fit, muda dan bisa menjadi sahabat terpercaya untuk anak-anaknya.  

Namun kini adalah era baru bagi perempuan, di mana karier dan pendidikan merupakan prioritas, dan menikah bukan menjadi tujuan hidup. Sehingga, tak heran jika banyak perempuan yang akhirnya mengandung anak pertama di usia 30-an. Hal ini kian diperkuat dengan fakta yang didapatkan pada tahun 1990, bahwa rasio perbandingan perempuan yang hamil pertama pada usia 30 tahun ke atas terus meningkat.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, jumlah perempuan hamil yang berusia 35-39 tahun melonjak sebanyak 30 persen di tahun ini. "Perempuan di usia 30-an merasa sudah lebih matang dan puas akan pencapaian dalam hidupnya. Mereka telah mapan dalam karier dan pendidikan. Sehingga menunda kehamilan sampai usia 30-an dianggap sebagai keputusan tepat untuk hamil dan punya anak," ungkap Rachel Jones, seorang peneliti senior dari Guttmacher Institute yang melakukan penelitian.

Yang mengejutkan, di Amerika, tahun ini adalah tahun di mana banyak perempuan AS yang tidak memiliki anak. Antara tahun 2000-2009, angka kehamilan turun sampai 12 persen. Penurunan ini diikuti oleh penurunan angka aborsi dalam 10 tahun. Angka kehamilan remaja Amerika juga menurun antara 36-53 persen. "Penelitian juga menunjukkan bahwa kini remaja mulai menunda memulai seks bebas," paparnya.

Selain itu, Rachel juga mengungkapkan bahwa penundaan kehamilan ini disebabkan oleh masalah ekonomi. "Ada banyak masalah seperti psikologis, kesehatan, termasuk masalah ekonomi yang dialami karena kehamilan remaja. Hal ini menyebabkan banyak perubahan dalam hidup perempuan dan pandangannya tentang kehamilan," jelas Jones.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com