Elegansi Busana Klasik Elizabeth Taylor

Film laris The VIPs yang dibintangi Liz Taylor menjadi garis besar rancangan Acong, sapaan Arantxa. Film rilisan tahun 1963 ini menggambarkan gaya hidup dan perjalanan cinta kaum sosialita yang penuh intrik. "Koleksi ini berbeda dengan koleksi sebelumnya karena busana kali ini lebih simpel dan elegan," paparnya.

Acong menghadirkan 70 koleksi busana yang disajikan dalam dua babak yaitu gaun cocktail dan gaun malam. Seluruh koleksi ini didominasi dengan gaun-gaun yang feminin dalam aura sensual yang glamor.

Siluet yang dihadirkannya sangat kental dengan nuansa busana era tahun 1940-1950 yang dimodifikasi dengan gaya rancang masa kini. Siluet yang dihadirkannya antara lain gaun mini hingga maksi, busana berlengan pendek, panjang, dan tanpa lengan. Ia juga banyak menghadirkan koleksi gaun yang membentuk siluet tubuh yang molek, dan tak ketinggalan, siluet peplum.

Dalam koleksi ini, ia juga menggunakan banyak teknik dan detail untuk mempercantik gaun-gaunnya. Ia menggunaan teknik yang menonjolkan handmade luxury seperti menggabungkan potongan bahan lace, cutting pola, teknik origami, detail batu-batuan seperti swarovski, embroidery, payet dan renda bentuk bunga.

Material bahan yang dipilihnya antara lain lace, duchess, sutera, satin, sutera satin, tafeta, dan organdi. Sedangkan warna yang mendominasi  adalah warna-warna natural seperti abu-abu, hita, biru,hijau, dan coklat. Warna-warna terang juga dijadian pilihan seperti kuning, pink, merah, dan ungu seperti warna favorit Liz.

Pergelaran koleksi terbaru Acong ini bekerjasama dengan perusahaan Vodka dari Swedia, Absolut Elyx. Ini adalah ketiga kalinya Absolut Elyx bekerjasama dengan Arantxa Adi. "Garis desain Arantxa sangat sesuai dengan image dari Elyx. Citarasa kemewahan minuman ini bersenyawa alami dengan busana karyanya yang sophisticated," ungkap Edhi Sumadi, General Manager Pernod Ricard Indonesia saat konferensi pers The V.I.P.s Arantxa Adi 2014 Collection di Ballroom Indonesia Kempinski, Rabu (11/12/13) lalu.