Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lain di Bibir Lain di Hati, Memahami Bahasa Tak Tertulis

Kompas.com - 13/12/2013, 12:06 WIB

KOMPAS.com – Jangan lekas percaya akan kata-kata yang terucapkan, karena ternyata bahasa tubuh seseorang bisa menyatakan makna sebaliknya.

Memahami niat dan sikap seseorang lewat bahasa tubuhnya, tidak memerlukan teori yang komplikatif dan rumit. "Dengan memahami bahasa non-verbal yang satu ini, memudahkan Anda untuk "membaca" keinginan dan maksud orang lain, termasuk pasangan atau keluarga Anda," terang Allan dan Barbara Pease, penulis buku The Definite Book of Body Language, Lost in Translation? Never!

Berikut panduan sederhana dalam mengetahaui makna tersembunyi dari bahasa tubuh seseorang;

Saat pasangan seiya sekata dengan Anda

Jika Anda sedang berbicara soal anggaran pengeluaran rumahtangga dengan suami, lalu tiba-tiba melihat ke arah lain atau pura-pura sibuk, Anda jangan langsung cemas. Karena, bahasa tubuh yang demikian, bukan berarti dia mengabaikan Anda. Hanya saja, gerak-gerik tubuhnya tersebut mengindikasikan ia sedang memerhatikan kata-kata Anda, tapi tak setuju sepenuhnya!

Kapan anak berbohong pada Anda

Berpikir anak Anda berlaku nakal saat Anda sedang tidak di rumah? Tanyakan langsung kepadanya. Jika setelahnya ia menjawab kalau ia telah menjadi anak baik sembari otomatis menggerakkan bibir ke arah samping, atau seolah mengusap wajahnya dengan tangan, kemungkinan buah hati Anda berbohong.

Kala bos duduk dengan posisi tangan terlipat di depan dada

Atasan Anda akan lebih mudah diajak bicara apabila dirinya sedang duduk di kursinya dengan posisi agak condong ke depan, salah satu kakinya berada di depan kakinya yang lain dan kepala sedikit menengadah ke atas.

Waspadalah, apabila saat Anda sedang mengutarakan keinginan naik gaji, lalu si bos mulai menarik dirinya dengan mengangkat satu kaki dan menyilangkannya di atas kaki lainnya dan melipat kedua tangan di depan dada. Jika begini, sebaiknya segera mengubah topik pembicaraan, atau menyudahinya tanpa memberikan beban dan tekanan pada atasan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com