Namun kebalikan dengan maksud tersebut, ternyata kebanyakan orang justru memberikan kado yang tidak terlalu disukai si penerima kado. Ini karena kita terlalu terobsesi pada ide untuk menemukan sesuatu yang berbeda sehingga melupakan cita rasa personal orang yang akan diberi kado.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Research, kebanyakan orang juga ingin menunjukkan bahwa mereka kenal dekat dengan si penerima. Mayoritas juga tak mau memberikan kado yang sama karena fokus untuk menemukan hadiah yang spesial dan berbeda dengan orang lain.
"Sikap berlebihan untuk memberi sesuatu yang paling unik ini sering membuat kita lupa bahwa kemungkinan besar dua orang yang berbeda bisa menyukai hadiah yang sama," kata peneliti Mary Steffel dan Robyn A.LeBoeuf.
Untuk menghadari kesalahan memberi hadiah yang ternyata tidak disukai si penerima, Steffel menyarankan agar kita mengubah fokus dari memberi kado unik menjadi apa yang kira-kira akan dibeli si penerima untuk dirinya sendiri.
Selain itu, jika ada dua orang yang akan Anda berikan kado dan keduanya memiliki selera yang sama, tak ada salahnya memberikan kado yang sama tetapi berikan sesuatu yang unik dengan memilih warna berbeda atau keunikan lain.