Panduan Menciptakan Kesan Pertama yang Tak Terlupakan

KOMPAS.com – Meskipun usia terus bertambah tapi status masih tetap sama, yaitu jomblo! Kondisi ini, bukan berarti harus gegabah dalam memilih pasangan, asal “comot” tanpa memelajari latar belakang pasangan pada tahap pengenalan. Karena, mencari calon suami tidak sama dengan saat mencari sepatu terbaik di musim diskon.

Mencari pasangan yang sesuai dengan Anda, tidak bisa dilakukan dengan hanya duduk terdiam di balik kubikel saja. Harus ada usaha dan kemauan, seiring dengan itu jangan lupa melatih diri agar menjadi seorang perempuan yang impresif dan menarik perhatian. Agar tercipta kesan pertama yang sukses dan terus berlanjut ke kencan-kencan berikutnya.

Menurut hasil survei yang dilakukan situs Match.com, diketahui sebanyak 31 persen partisipan yang terdiri dari pria dan wanita setuju, bahwa 15 menit pertama pada awal perkenalan adalah momen penentu yang krusial, apakah akan terjalin chemistry di antar Anda berdua. Lalu, 12 persen partisipan lainnya mengatakan kesan pertama baru terbentuk setelah  30 menit pertemuan.

Agar pujaan hati hadir lebih cepat dalam kehidupan Anda, ayo latih diri agar andal memberikan kesan pertama yang tidak terlupakan. Berikut beberapa panduannya;

Datang tepat waktu

Saat berjanji dengan calon pasangan, jangan membiasakan diri untuk datang telat dari waktu yang sudah ditentukan. Lebih baik Anda datang lebih cepat beberapa menit, dibandingkan membiarkannya menunggu. Karena, telat pada kencan pertama menunjukkan Anda tidak serius dengannya. Namun, jika keterlambatan dikarenakan situasi yang benar-benar genting dan kritis, sebaiknya sampaikan kepadanya soal kemungkinan Anda datang terlambat.

Berpenampilan yang menarik 

Bertemu dengan calon pasangan, berarti Anda harus memberikan perhatian lebih pada penampilan Anda. Kenakanlah busana favorit yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri, agar tampilan semakin prima dan membuat Anda nyaman saat berbincang-bincang dengannya.

Senyum dan tenang

Saat sedang gugup, membuat seseorang jadi lupa tersenyum. Wajah jadi terlihat tegang dan tidak sedap untuk dipandang. Lalu, yang lebih parah lagi saat si dia sedang melemparkan lelucon, alih-alih tertawa, Anda diam seribu bahasa. Maka dari itu, kendalikan diri agar santai dan coba nikmati suasana senormal mungkin.

Mendengarkan dan mengajukan pertanyaan

Pada kencan pertama jangan sekali-kali mendominasi pembicaraan. Anda harus mengarahkan agar percakapan yang dua arah, sesekali ajukan pertanyaan yang bisa mengembangkan obrolan semakin seru. Dengan begitu, Anda akan terlihat bahwa Anda menaruh perhatian pada lawan bicara.