Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Dulu Kemeja Korea Anda, Sekarang Saatnya Sweter Beraksi!

Kompas.com - 17/12/2013, 17:17 WIB

KOMPAS.com — Menjelang akhir tahun, curah hujan pun terasa semakin deras mengguyur Tanah Air. Alhasil, suhu udara pun kian dingin. Maka dari itu, sebaiknya untuk sementara waktu, simpanlah koleksi busana Korea Anda yang didominasi dengan material bahan supertipis dan tembus pandang. Saatnya beralih pada baju hangat atau yang awam disebut sweter!

Baju hangat, atau yang awam dikenal dengan sweter, belakangan kembali menjadi “buah bibir” di ranah fashion.Sebenarnya, tren ini telah merebak pada permulaan tahun 2013 lalu, saat rumah mode Kenzo melansir koleksi sweter dengan motif kepala harimau yang kemudian diikuti dengan diproduksinya motif jenis hewan lainnya.

Melihat tingginya animo pencinta mode terhadap tren sweter, akhirnya label ritel dan para desainer papan atas ramai-ramai  merilis sweter dari label mereka sendiri. Seiring dengan pergantian musim, tren sweter berkembang dan mulai tergantikan dengan atasan lain yang juga memiliki fungsi menghangatkan tubuh.

Tren anyar koleksi musim dingin yang sedang digemari ini  dikenal dengan istilah roll neck jumper, busana dengan material bahan kaus atau rajutan berlengan panjang,dan memiliki bentuk kerah yang tinggi tergulung, sehingga menjaga leher Anda tetap hangat.

Selain efektif dalam melindungi suhu tubuh dari embusan angin dingin, busana jenis ini juga membuat penampilan Anda tampak menawan pada musim dingin. Terlebih lagi jika Anda seorang pencinta mode sejati, pasti sudah tahu bagaimana menyiasati busana yang terlihat monoton, dan mengubahnya menjadi penampilan yang trendi.

Apabila ingin menambahkan syal, untuk menghindari penampilan yang terlihat menumpuk, pilihlah bahan kaus atau rajutan yang lebih tipis. Taktik ini terbilang cermat bagi Anda yang memiliki tubuh berisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com