Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2013, 12:14 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis


KOMPAS.com
— Salah satu tantangan menjadi orang yang kegemukan adalah banyaknya ejekan dan juga cibiran karena dianggap sebagai orang yang malas menjaga berat badan dan hobi makan.

Untuk meningkatkan kesadaran banyak orang agar tidak berkomentar pantas kepada mereka yang kegemukan, blogger Melissa McEwan menciptakan tagar #FatMicroaggressions untuk memulai percakapan tentang komentar tidak pantas dan menyakitkan yang diarahkan pada orang-orang kelebihan berat badan secara teratur.

Microaggression ini merupakan istilah yang diciptakan oleh Profesor Chester Middlebrook Pierce pada tahun 1970, mengacu pada tindakan-tindakan kecil tetapi agresif terhadap kelompok minoritas, biasanya orang-orang dari ras yang dianggap rendah, status sosial, atau etnis.

McEwan, melalui blognya Living ~ 400lbs, berpendapat, orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan sangat rentan terhadap microaggressions. Dalam tulisannya di blog, ia pernah menjelaskan, “Orang-orang gemuk tidak pernah dianggap sebagai makhluk hidup yang sama seperti manusia. Mereka tidak diperlakukan baik sebagaimana seharusnya," katanya.

Ia mengungkapkan, sindiran terhadap orang gemuk dipicu oleh budaya dan stereotip yang menyebutkan kecantikan ideal adalah mereka yang berbadan langsing. Tidak ada kecantikan yang memaparkan bahwa Anda harus mencintai bentuk tubuh Anda bagaimanapun bentuknya.

Berikut beberapa kicauan kaum perempuan di Twitter yang dikumpulkan dalam tagar #FatMicroaggressions dari seluruh dunia yang mengungkapkan perasaan mereka dan perlakuan yang didapat karena tubuh gemuk mereka.

- Samantha Nicola, “Pada saat sedang wawancara kerja, saya selalu disuruh untuk menurunkan berat badan dulu dan kembali ke perusahaan itu setelah tubuh saya ideal.”

- Allison Grant, “Kamu tidak akan mati hanya karena merasa kelaparan, itulah perkataan yang sering saya dengar jika saya merasa lapar selama dua jam.”

- Sara Unrestrained, “Saya sering menerima pandangan menjijikkan dari banyak orang di sebuah restoran ketika melihat saya makan semua makanan yang ada.”

- Loniemc, “Orang gemuk adalah contoh orang yang tidak disiplin untuk bisa mendapatkan kualitas yang tinggi.”

- Jen, “Saat saya berjalan di toko, seketika pekerja di sana mengatakan bahwa toko mereka tidak menerima orang gemuk masuk ke dalam tokonya.”

- Dr Tanta, “Anda pakai dua set pakaian mandi?”

- Quen Took, “Saya sering mendengar banyak orang mengatakan, 'Kalau kamu vegetarian, pernah terpikirkan ukuran tubuh Anda nanti?'.”

Mendiskriminasi orang-orang yang bertubuh gemuk tidak akan mengubah apa pun. Jika Anda masih sering mendengar ejekan mengenai bentuk tubuh sekarang, katakan pada mereka untuk menempatkan posisi dirinya seperti Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com