1. Membuat catatan belanja.
Dengan membawa catatan kita akan fokus untuk membeli barang-barang yang sudah direncanakan.
2. Menghindari jebakan merek.
Kita pusatkan pada nilai guna suatu barang. Kalau memang ada barang yang lebih murah tapi memiliki kualitas yang sama dengan barang bermerek, kenapa kita tidak membelinya? Oengan begitu kita memiliki kelebihan uang dan dapat dipergunakan untuk keperluan lain.
3. Kritis terhadap iklan.
Kita mesti cerdas dan kritis terhadap iklan, karena iklan dapat "menciptakan kebutuhan".
4. Miliki product knowledge.
Tidak ada salahnya kita mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai barang yang akan kita beli. Dengan begitu barang yang kita beli benar-benar dapat digunakan secara optimal.
5. Membawa uang tunai.
Bawalah uangtunai sesuai dengan anggaran daftar belanja. Kalaupun diberi kelebihan sebaiknya hanya sebagai uang jaga-jaga. Minimalkan pemakaian kartu ATM dan kartu kredit.
6. Pastikan kita benar-benar membutuhkan.
Kalaupun ada barang yang ingin kita beli namun di luar daftar belanja, pastikan apakah barang tersebut benar-benar kita butuhkan. Bila perlu berpikirlah ulang dan kembali beberapa hari kemudian kalau barang itu benar-benar kita butuhkan dan bukan hanya sebuah keinginan.
Semoga dengan beberapa tip tadi kita bisa lebih bijak mengelola keuangan kita sendiri. Jangan sampai terjadi "besar pasak dari pada tiang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.