Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2013, 11:49 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber She Knows

Kompas.com - Siapa yang tidak bangga jika si kecil mendapatkan nilai ujian yang bagus. Tetapi bagaimana jika Anda mendapati deretan nilai di bawah standar dalam rapornya?

Tetap tenang
Meski Anda merasa kecewa dan mungkin marah karena selama ini anak kerap malas belajar, usahakan untuk tetap bersikap tenang. Memang Anda boleh mengungkapkan rasa kecewa pada anak, tetapi tenangkan diri dulu sehingga diskusi dengan anak berjalan lancar.

Jika Anda telah siap untuk berbicara, ungkapkan kekecewaan Anda dan mintalah penjelasannya. Cobalah mendengarkan apa yang ia sampaikan tanpa menyela. Misalnya, jika anak berkata, "aku tidak punya waktu belajar," jangan terburu-buru memotongnya dengan mengatakan, "memangnya kamu sibuk apa sih?" Biarkan ia selesai berbicara, baru tanyakan maksudnya.

Selain itu, tahan diri untuk tidak membanding-bandingkan anak. Mungkin Anda bisa bertanya pada orangtua lain mengenai nilai anak mereka di kelas yang sama. Apakah materi dan cara pengajaran yang diberi guru sudah tepat? Atau hanya anak Anda saja yang nilainya buruk?

Kumpulkan fakta
Apakah belakangan ini anak malas belajar? Ia lupa mencatat? Bagaimana sikapnya di kelas? Ketahui apa saja fakta-faktanya dan mulailah buat rencana untuk memperbaikinya.

Jika si kecil punya kelemahan dalam matematika, luangkan waktu lebih banyak untuk membantunya belajar. Coba metode pengajaran yang lain agar anak lebih mudah menangkap materi yang diajarkan. Jika anak ternyata kurang rapi dan terorganisasi dalam belajar, ajari anak bagaimana melakukan pengaturan belajar.

Bicara dengan guru
Secepatnya konsultasikan dengan guru anak untuk meminta pendapatnya. Jelaskan pada guru pengamatan Anda terhadap anak di rumah. Buatlah kerjasama dengan guru agar apa yang Anda ajarkan di rumah selaras dengan metode pengajaran di sekolah.  Pertimbangkan untuk mengikutkan anak dalam les, terutama untuk mata pelajaran yang menjadi kelemahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com