Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Cinta Sang Ibu untuk Bayi Christian yang Terlahir Cacat

Kompas.com - 24/12/2013, 17:28 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Kasih ibu sepanjang masa dan tanpa syarat, sempurna atau tidak sempurna, setiap anak selalu menjadi yang terbaik bagi orangtuanya, terutama untuk ibu yang perjuangannya saat melahirkan antara hidup dan mati.

Lacey Buchanan, dari Woodbury, Tennesse, Amerika Serikat, membuat sebuah video untuk mengekspresikan rasa cinta pada putranya, Christian. Video yang diunggah pada situs YouTube ini sekaligus dijadikan momentum bagi Lacey untuk menjelaskan mengapa dirinya tidak mengaborsi Christian saat masih dalam kandungan.

Sembari memeluk Christian yang tampak tenang, Lacey memberikan kisahnya menjadi seorang ibu yang memiliki anak dengan kondisi langka dan menderita bibir sumbing. Dengan berlatarkan lagu yang syahdu, Lacey pun menuliskan curahan hati dan cintanya pada lembaran kertas mengenai kali pertama dirinya mengandung dan melahirkan Christian.

Lacey menikah dengan suaminya, Chris, pada usia 21 tahun. Dua tahun kemudian, dia dinyatakan hamil. Seperti yang dikutip dari video inspiratifnya di laman Godvine, Lacey dan suami mengaku teramat bahagia.

Namun, ketika kandungannya menginjak 19 minggu, Lacey dihubungi pihak rumah sakit yang mengabarkan bahwa ada keganjilan dengan perkembangan janin dalam rahimnya. Sontak Lacey dan Chris pun terkejut dan begitu sedih. Namun, dia berusaha untuk terus berpikir positif dan mengharapkan yang terbaik dari Tuhan.

Pada tahun 2011 silam tepatnya pada Februari, Christian lahir ke dunia dengan menderita kelainan yang langka.

Christian menderita kondisi sumbing Tessier. Di dunia, jumlah penderita kelainan ini hanya 50 orang. Karenanya, bentuk wajah Christian seperti tidak menyatu satu sama lain, bahkan awalnya tidak dapat menutup mulutnya dan tidak memiliki mata.

"Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan atau bagaimana cara mengasuh bayi yang tidak dapat melihat," ujar Lacey dalam videonya yang berdurasi 7 menit.

Baru empat hari dilahirkan, Christian harus menjalani operasi dan dirawat di NICU selama empat minggu. Setelah itu, dokter mengizinkan Lacey dan Chris membawa buah hati mereka pulang. Namun, perjuangan yang sesungguhnya terjadi ketika Lacey membawa Christian berjalan-jalan di taman dan di pusat perbelanjaan. Menurut Lacey, semua orang yang melihat Christian pasti memberikan tatapan iba, aneh, dan bahkan sempat ada yang bertanya mengapa dia tidak mengaborsi Christian saat masih dalam kandungan!

Lacey mengaku merasa sangat sengsara, apalagi setiap bepergian dengan Christian. Orang-orang selalu melemparkan pandangan menghakimi, lengkap dengan bisik-bisik di belakang yang mempertanyakan fisik Christian yang tampak janggal untuk mereka. Perlakuan publik yang demikian terhadap Christian membuat Lacey terus terpuruk.

Namun, suatu hari keajaiban terjadi, Christian sudah mulai bisa tersenyum. Tak terbayangkan sukacita yang dirasakan oleh Lacey saat melihat putranya tersenyum. Semenjak itu, ke mana pun mereka pergi, Christian selalu melemparkan senyum kepada orang-orang di sekelilingnya, membuat orang lain tergelitik untuk membalas senyumnya yang menggemaskan. Mereka yang melihat akhirnya menggoda Christian dan memulai percakapan dengan Lacey.

Seiring waktu, banyak orang mencari Lacey di Facebook untuksekadar menanyakan kabar Christian. Tanpa disadari, Lacey pun memiliki banyak teman dari penjuru dunia, yang mengatakan bahwa Christian telah menginspirasi hidup mereka menjadi lebih baik.

"Christian adalah cinta dalam hidupku," tulis Lacey dengan senyum haru di pengujung video.

Menjelang akhir durasi, Lacey dengan bangga mengangkat Christian yang dari awal video duduk membelakangi kamera. Tampak rasa bangga dan cinta saat Lacey memeluk buah hatinya. Turut merasakan aura bahagia sang bunda, Christian pun turut tersenyum.

Sumber: Godvine

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com