Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang 2014, Masihkah Anda Menerapkan Aturan Fesyen Kuno?

Kompas.com - 31/12/2013, 10:24 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Kalau Anda punya percaya diri yang tinggi, rasanya pakai baju warna dan motif apa pun sah-sah saja. Tetapi katanya, kalau sudah pakai baju bermotif besar Anda tak boleh lagi memadukannya dengan bahan yang memiliki motif. Katanya juga, kombinasi warna hitam dengan biru navy adalah kesalahan fesyen yang memalukan. Duh... mau tampil cantik saja kok banyak sekali aturannya. Tenang saja, beberapa berikut ternyata sudah tak lagi perlu dipatuhi, karena terbukti salah!

1. Jangan mencampur motif
Justru sekarang ini eranya busana tabrak warna dan motif. Tetapi aksi "tabrak" ini juga ada aturannya, salah satunya adalah kalau sudah mengenakan atasan  bermotif bunga yang besar, maka seimbangkan dengan bawahanmotif polkadot kecil-kecil. Selain itu, Anda juga boleh memadukan celana panjang motif bunga dengan kaos bergaris. Namun, pastikan tetap dalam palet warna yang senada.

2. Kalau tubuh gemuk, pilih baju yang longgar
Salah besar! Justru gaun-gaun yang menimbulkan kesan langsing adalah gaun yang pas badan. Cobalah kenakan blouse gelap dengan rok pensil yang mendekap tubuh. tTetapi memang, jika tubuh Anda berisi, kebebasan Anda melakukan aksi tabrak warna dan motif sedikit terbatas. Maka dari itu disarankan untuk memadukan warna terang dengan gelap. 

3. Selalu sesuaikan warna sepatu dengan tas
Sekarang adalah era bebas berekspresi, termasuk juga pada khazanah fesyen, salah satunya pemilihan warna tas dan sepatu. Tas genggam (clutch) warna cokelat akan kian cantik dipadukan dengan sepatu tumit tinggi tebal berwarna hitam. 

4. Baju motif horisontal membuat Anda lebih besar
Mari sembuhkan fobia tubuh Anda pada garis mendatar! Karena sebenarnya hal ini tidaklah selalu benar. Supaya terliah lebih ramping, Anda bisa memilih motif garis horisontal berukuran kecil dan warna kontras yang lembut. Apalagi jika dipadukan kerah potongan V, tubuh Anda tak terlihat lebih lebar atau besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com