Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2014, 10:57 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber yourtango


KOMPAS.com —
Selama ini, kebanyakan orang masih memaklumi pria yang berselingkuh, sementara wanita yang bersikap tidak setia dianggap tidak lazim. Meski begitu, kenyataannya siapa pun bisa tergoda dan mengingkari janji pernikahan.

Dalam sebuah survei yang dilakukan di Inggris terhadap 3.000 orang, terungkap bahwa lebih banyak responden wanita yang mengaku pernah berselingkuh dibandingkan dengan pria.

Survei itu juga mengklaim, wanita berusia 35-40 tahun merupakan kelompok umur yang paling mungkin berselingkuh. Salah satu alasan yang diungkapkan mengapa mereka tidak setia adalah karena merasa tidak dicintai suami, merasa bosan, dan hubungan seks yang tidak memuaskan.

Perasaan tidak dihargai, baik secara fisik maupun emosional, juga menjadi alasan untuk mencari cinta di luar rumah.

Para pakar psikologi juga mengatakan, alasan utama seorang wanita berselingkuh sebenarnya bukan seks, melainkan karena ada hubungan emosional yang kuat dengan orang ketiga, perasaan diterima apa adanya, dan bahagia.

Dibandingkan dengan pria, ternyata kaum wanita lebih pintar dalam hal menutupi perselingkuhannya. Mereka juga lebih bisa menyimpan rahasia dan menutupi "jejaknya" sehingga kemungkinan untuk ketahuan lebih kecil.

Tracey Cox, seorang seksolog, mengatakan, wanita zaman sekarang memang lebih banyak yang berselingkuh karena mereka merasa punya hak untuk bahagia. "Jika dulu wanita yang selingkuh tidak sebanyak sekarang karena mereka mengontrol dirinya sendiri," katanya.

Walau perselingkuhan tersebut "aman", kebanyakan orang yang mengkhianati pasangannya akan selalu memiliki perasaan bersalah. Perasaan ini bisa menjadi bom waktu dalam perkawinan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber yourtango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com