Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2014, 11:49 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber Shine

Kompas.com - Jangan mudah percaya dengan klaim instan penurunan berat badan dari berbagai metode diet. Biasanya, metode diet yang mampu melangsingkan dengan cepat itu tidak bisa bertahan lama.

Untuk mengetahui metode diet terbaik, para pakar yang terdiri dari dokter gizi menganalisa 32 jenis metode diet yang populer di tahun 2013 untuk menentukan diet yang paling baik dan paling sehat.

Kriteria yang dinilai antara lain potensi penurunan berat badan (baik dalam jangka pendek dan jangka panjang), kemudahan, kualitas nutrisi, keamanan, dan keberhasilan dalam mengatasi diabetes dan penyakit jantung.

Hasilnya, lagi-lagi diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) menjadi pemenangnya. Diet DASH merupakan diet rendah kalori yang pada awalnya didesain untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Diet ini selama beberapa tahun selalu terpilih sebagai metode diet yang direkomendasikan para ahli.

Diet DASH juga merupakan cara makan sehat yang bisa menurunkan berat badan tanpa membuat kita merasa tersiksa. Secara umum diet ini merekomendasikan asupan kalori yang disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas.

Wanita berusia 20 tahunan yang aktif boleh mengonsumsi 2.000 -2.200 kalori. Pola makan yang disarankan adalah lebih banyak sayur dan buah, serat, serta lemak sehat. Diet ini memang mirip dengan diet Mediterania yang lebih mengutamakan biji-bijian utuh dan rendah lemak jenuh.

Diet DASH juga terbilang mudah diikuti, tanpa perlu puasa, atau pantang makanan. Kita hanya tinggal mengubah pola makan dengan mengurangi lemak jenuh, makanan tinggi garam, serta makanan olahan (sosis, n nuget, dsb). Sebagai gantinya, perbanyak protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks, serta sayur dan buah segar.

Jadi, jika penurunan berat badan termasuk dalam resolusi Anda di tahun 2014 ini, tak ada salahnya mengadopsi metode diet DASH ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Shine
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com