Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal "Feminin" yang Ingin Dilakukan Pria Tanpa Perlu Dicap Gay

Kompas.com - 17/01/2014, 11:43 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com — Seperti halnya wanita, sebenarnya para pria juga ingin merawat dirinya, berpenampilan modis, atau terkadang menangis untuk meluapkan emosi. Namun, karena khawatir dicap tidak "jantan" atau bahkan dikira gay, akhirnya mereka menahan diri untuk tidak melakukannya.

Ketahui kegiatan "feminin" lain yang sebenarnya juga ingin dilakukan kaum adam.

1. Memakai pakaian modis
Selama ini pria memang dinilai lebih cuek soal penampilan dibanding wanita. Namun, wajar kan kalau pria juga ingin tampil lebih modis? Biasanya pria modis ini sering "dihakimi" sebagai metroseksual atau bahkan terlalu centil.

2. Membicarakan pria yang menarik
Apa yang ada di pikiran Anda saat mendengar dan melihat pria sedang membicarakan pria tampan lainnya? Yang pasti, Anda akan langsung menilai bahwa pria itu adalah gay. Padahal, belum tentu demikian lho. Sama seperti wanita yang dengan bebas membicarakan wanita lain yang dinilai menarik (dengan berbagai alasan, seperti wajah atau kulitnya yang cantik), pria juga sebenarnya ingin dianggap wajar ketika melakukan itu. Sebab, pada dasarnya ini hanyal sekadar untuk mengungkapkan kekaguman atau mungkin rasa iri terhadap orang itu.

3. Pergi ke spa
Spa pada dasarnya bertujuan untuk membuat tubuh jadi lebih santai dan nyaman. Dan semua orang, baik pria maupun wanita, boleh saja kok menikmati pijatan di spa.

4. Dimanja pasangannya
Tidak cuma wanita yang ingin dimanjakan oleh pria, tetapi juga sebaliknya. Mereka juga sesekali ingin diberi hadiah atau bahkan bunga oleh pasangannya. Bahkan mereka ternyata juga ingin sesekali wanitalah yang membayar tagihan makan saat sedang kencan.

5. Menunjukkan sisi sentimentil
Selama ini sosok pria maskulin itu digambarkan sebagai pria yang kuat dan tidak pernah menangis. Dan, ketika pria mulai menitikkan air mata ketika menonton film sedih, kehilangan orang yang disayangi, atau putus cinta, maka mereka akan menilainya sebagai sosok yang lemah seperti wanita.

Padahal, menangis adalah hal manusiawi (asal sensitifnya masih dalam batas wajar), tak ada batasan jender. Namun, sampai saat ini pria masih merasa tidak bisa terbuka secara emosional dan memiliki perasaan sensitif tanpa mendapat cibiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com