Keanggunan Gaun Cheongsam Modern Sebastian Gunawan
Kompas.com - Kehidupan mewah para bangsawan Prancis, terutama di era Rococo di mana Louis XV yang sangat menggemari kebudayaan Cina yang bernilai seni tinggi, adalah visualisasi yang memberi inspirasi Sebastian Gunawan kala mendesain sederet gaun cheongsam cantik.
Sebastian, atau lebih dikenal dengan nama Seba, menghadirkan lebih dari 50 gaun cheongsam untuk menyambut Imlek, dalam peragaan busana bertajuk "Le Jardin Chinois" yang berarti taman bunga China di Hotel Mulia Senayan, Jumat (17/1/14).
Gaun cheongsam atau sering disebut juga "Shanghai dress" yang didesain Seba tidak lagi konvensional tetapi sudah mendapat sentuhan gaya Eropa.
"Gaya Eropa pada cheongsam ini bisa dilihat pada bagian bawah dress yang bergaya Victoria. Sangat Eropa," kata Seba dalam konferensi pers sebelum peragaan busana.
Kemewahan Eropa juga diwakili oleh pemilihan kain damask. Sementara itu cita rasa China bisa kita lihat pada kerah tinggi atau kerah Shanghai, serta potongan pas badan namun dengan siluet yang lebih modern.
Seba juga tak cuma menyajikan cheongsam berbentuk gaun terusan lurus yang ketat dengan belahan di samping. Ia juga menghadirkan cheongsam dengan bagian bawah gaun yang dibuat mekar, mengombinasikan bahan brokat, memberi efek draperi, origami, serta gaya peplum.
/Koleksi cheongsam dari Sebastian GunawanKesan mewah dan glamor juga dihadirkan lewat penggunaan kerah yang dibuat dari untaian manik-manik berwarna hitam. Warna-warna oriental yang cerah hingga warna pastel lembut menjadikan cheongsam ini semakin modern dan elegan.
Kesan modern dalam gaun-gaun cheongsam ini membuat kita bahkan bisa memakai gaun ini untuk berbagai kesempatan.
Dalam 5 tahun terakhir ini Seba memang secara rutin mengeluarkan koleksi busana cheongsam untuk menandai perayaan tahun baru China atau Imlek. Tahun ini, untuk kedua kalinya Seba bekerja sama dengan majalah Instyle Indonesia.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
