Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2014, 15:59 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Bila biasanya maneken perempuan berbentuk ramping dan kurus, maka sekarang di Venezuela merebak tren maneken dengan payudara sangat besar. Hal ini menunjukkan gambaran yang memicu persoalan mengkhawatirkan mengenai citra tubuh perempuan.

Maneken unik ini mengedepankan figur tubuh perempuan tinggi, pinggang mungil, kaki jenjang, dan sepasang payudara berukuran superbesar. Kehadiran maneken ini secara tak langsung mencerminkan obsesi kaum Hawa di Venezuela terhadap prosedur bedah kosmetik, seperti implan payudara dan sedot lemak, yang memiliki risiko kematian.

Beberapa perajin mengaku bahwa tipe maneken perempuan berpayudara besar memang tengah diminati oleh banyak produsen pakaian di Venezuela. Salah satu perajin, Eliezer Alvares, pemilik salah satu bengkel produksi di Valencia, Venezuela, mengatakan bahwa permintaan maneken dengan tipe tubuh yang demikian diproduksi berdasarkan observasi dari tingginya jumlah perempuan yang melakukan bedah kosmetik untuk "memperbaiki" bentuk tubuh mereka.

Demi membiayai bedah kosmetik, sejumlah perempuan Venezuela yang berpenghasilan di bawah rata-rata sampai rela mengurangi kebutuhan primer harian selama berbulan-bulan, berupaya mengumpulkan uang untuk membesarkan payudara mereka, demi mewujudkan standardisasi kecantikan yang ideal.

Tren mengerikan ini, diakui oleh seorang perempuan asli Venezuela, Georgina Osuna (23), telah memengaruhi keputusannya untuk melakukan implan payudara demi memenuhi "standar" kecantikan yang banyak "dianut" oleh perempuan sebayanya.

Seperti dikutip dari The Mirror, maneken berpayudara besar sudah mulai dipamerkan di sejumlah gerai fashion dan toko pinggir jalan yang menjajakan busana perempuan.

THE MIRROR Salah satu lokakarya manekin di Venezuela
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com