Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi pada Rambut Setelah 5 Tahun Tak Keramas

Kompas.com - 22/01/2014, 10:13 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com — Mencuci rambut memang sebaiknya tak dilakukan setiap hari karena bisa menghilangkan minyak alami rambut dari kulit kepala. Tetapi, apa jadinya jika seseorang tidak keramas selama lima tahun?

Seorang blogger Jacquelyn Byers melakukannya. Karena ingin menghindari zat-zat kimia dalam produk sampo, ia memutuskan untuk tidak mencuci rambutnya dengan sampo.

Pada awalnya ia mengganti sampo dengan produk yang lebih alami, seperti asam cuka dan baking soda. Namun, ia merasa tidak puas karena rambutnya berubah menjadi kering dan kaku. Kemudian ia memutuskan untuk tidak menggunakan semua pembersih rambut.

Meski begitu, Byers tetap mencuci rambutnya hanya dengan air, dua kali dalam seminggu. Ia juga menyisir rambutnya hanya dua kali dalam seminggu.

Yang menarik, setelah "puasa" keramas, ternyata rambutnya justru menjadi lebih lembut, jarang berminyak, dan warnanya jadi lebih indah.

"Memang butuh waktu beberapa lama untuk terbiasa tidak menggunakan sampo atau bahan pembersih lain. Tetapi, sekarang rambut saya justru menjadi sehat dibanding sebelumnya," katanya.

Meski tidak tersentuh sampo yang harum, Byers mengklaim rambutnya sama sekali tidak bau.

Dalam blognya, Byers juga menyarankan agar setiap orang mencoba untuk melakukan "detoks" pada rambut dengan tidak menggunakan sampo.

Walau ia anti-sampo, Byers tetap menggunakan produk pembersih tubuh seperti sabun mandi dan juga pasta gigi. Tetapi, ia tetap memilih produk yang alami dan tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia.

Ia juga mengimbangi gaya hidupnya dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Clean diet yang dilakukannya membuat tubuh, termasuk rambutnya, jarang berbau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com