Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2014, 13:57 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang memilih untuk berbelanja saat sedang sedih. Kegiatan itu sering dianggap klise dan menjadi pembenaran untuk para shoppaholic  melakukan aktivitas yang disukainya. Padahal secara ilmiah sudah dibuktikan bahwa belanja memang bikin bahagia.

Dalam sebuah makalah berjudul The Benefits of Retail Therapy: Making Purchase Decisions Reduces Residual Sadness dalam Journal of Consumer Psychology  disebutkan bahwa belanja memang bisa mengurangi kesedihan. "Kesedihan sangat terkait dengan adanya situasi yang membuat kehidupan mereka out of control," papar profesor dari University of Michigan.

Namun tentu saja sulit untuk menentukan definisi dari kesedihan. Bagi sebagian orang, kesedihan berarti kurangnya kontrol hidup, tetapi untuk orang lain bisa saja disebabkan hal lainnya.

Penelitian ini mengungkapkan alasan mengapa belanja bisa mengurangi kesedihan adalah karena belanja dianggap dapat mengembalikan kontrol pribadi atas situasi mereka dan mengurangi sisa kesedihan. Tak dimungkiri, saat belanja, Anda pasti akan banyak melihat barang-barang indah dan membeli semua barang-barang favorit.

Peneliti juga mengungkapkan bahwa belanja ini lebih efektif mengatasi kesedihan dibanding dengan kemarahan. Menurut mereka, belanja akan menjadi sebuah dukungan mekanisme yang mendasari pemulihan kontrol diri sehingga bisa berpikir lebih rasional dan tidak memicu kemarahan.

Sedangkan kemarahan dikaitkan dengan perasaan sehingga lebih cenderung menyebabkan hasil negatif. Selain itu kemarahan juga dinilai tidak mengembalikan kendali pribadi atas lingkungan sekitarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com