Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Mengapa Bentuk Tubuh Ideal Sulit Didapat

Kompas.com - 06/02/2014, 11:35 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber LiveStrong

KOMPAS.com — Pola makan Anda tergolong sehat dan dalam 6 bulan terakhir Anda tak pernah absen berolahraga. Tetapi, tetap saja bentuk tubuh ideal yang diidamkan belum juga terwujud. Apa yang salah?

Saat berat badan tampak stagnan meski kita sudah mencoba ini-itu, biasanya kita langsung menyalahkan faktor genetik. Padahal, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa upaya penurunan berat badan yang sudah dilakukan tak juga berhasil.

1. Hubungan yang buruk
Hubungan yang buruk, baik itu hubungan yang sifatnya romantis, hubungan kerja, hubungan dengan saudara atau orangtua, maupun Anda selama ini kesal karena terus melajang, bisa menyebabkan stres.

Padahal, stres bisa mengganggu sistem tubuh dan menyebabkan tubuh menyimpan lemak, terutama di daerah perut. Namun, melepaskan diri dari hubungan yang buruk tak selalu mudah. Karena itu, cobalah untuk menghindari orang-orang yang bersifat toksin pada kesehatan emosional Anda.

2. Intorelansi makanan
Tidak semua makanan cocok bagi tubuh kita, termasuk makanan yang kita anggap sehat seperti serelia utuh, kacang-kacangan, telur, bahkan kedelai. Ada kondisi tertentu yang menyebabkan kita mengalami intorelansi makanan.

Intoleransi makanan berbeda dengan alergi makanan. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada tubuh sehingga sistem metabolisme tidak bekerja semestinya. Masalahnya, dengan makin seringnya kita mengonsumsi makanan yang sama (orang yang sedang diet cenderung memiliki pola makan ini), makin intoleran tubuh. Cobalah untuk berkonsultasi pada ahli gizi.

3. Terpapar polusi
Lingkungan yang penuh racun seperti asap kendaraan, asap rokok, obat-obatan, bahkan merkuri dalam ikan, akan disimpan dalam sel lemak. Masalahnya tubuh kita sangat pintar dan didesain untuk bertahan hidup. Karenanya, tubuh menolak memakai sel lemak ini sebagai bahan bakar.

Karena zat-zat polutan itu disimpan dalam sel lemak, toksin tersebut tak selalu menimbulkan penyakit. Namun, efeknya adalah lemak sulit hilang. Salah satu cara untuk membersihkan tubuh dari toksin adalah melakukan detoksifikasi. Namun, konsultasikan dengan dokter agar proses detoks yang dilakukan tepat.

4. Kurang olahraga
Hanya karena Anda sudah rutin joging atau memeras keringat di gym bukan berarti olahraga yang dilakukan sudah tepat. Banyak orang tidak menyadari kekuatan tubuh mereka sendiri sehingga olahraga yang mereka lakukan sebenarnya kurang.

Jika Anda memperhatikan orang lain yang berhasil membentuk tubuhnya, biasanya mereka adalah orang-orang yang mendorong dirinya sendiri untuk berolahraga dengan keras. Mereka tidak stuck pada satu jenis latihan saja, tetapi melakukan olahraga yang terprogram dan tidak malas-malasan melakukannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber LiveStrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com