"Fashion juga mengalami rotasi dan saya ingin membawa kembali keindahan wajah mode di tahun 1920-an," tutur Adjie pada konferensi pers yang diselenggarakan di Essence Darmawangsa Apartement, Jakarta, Senin (3/2/2014) silam.
Untuk koleksi perdananya di tahun ini, Adjie menghadirkan koleksi busana mewah dan elegan. Melihat pemilihan bahan mewah seperti satin duchess, sifon, silk, french tulle, crepe de chine, tafeta dan lace chantilli, lengkap dengan taburan kristal swarovski dan bulu-bulu pada hiasan kepala. Tampak jelas, bahwa target yang disasar adalah perempuan kalangan atas.
Aksesoris headpiece karya Sully Darsono yang dikreasikan dari mutiara, tersisip manis di sela-sela rambut para model, menghasilkan tampilan keseluruhan yang menggoda dan menarik perhatian.
Kali ini, Adjie tak hanya menghadirkan koleksi busana untuk perempuan saja, lini busana pria turut dipersembahkan dengan latar inspirasi serupa. Menghadirkan desain setelan jas lengkap dengan vest dan celana panjang yang senada, sentuhan motif bergaris, aksen dasi serta scarf di kantung serta topi fedora, menggenapkan melankoli masa lalu yang memikat.
Untuk warna-warna busana pria ini, Adjie memilih bermain aman dengan mengolah ragam warna netral, seperti hitam, abu-abu, dan cokelat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.