Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Timbang Badan pada Hari Minggu dan Senin

Kompas.com - 12/02/2014, 14:10 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Jangan keburu senang kalau melihat angka timbangan badan Anda mulai turun di tengah minggu. Coba timbang lagi di hari Minggu atau Senin, pasti angkanya langsung berubah. Apa pasal? Menurut laporan penelitian dari Cornell University berat badan manusia ternyata memiliki siklusnya sendiri.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Obesity Facts ini melibatkan 80 orang dewasa. Mereka dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok diet (orang yang secara rutin menurunkan tiga persen dari total berat badan mereka selama seminggu), pengelola berat badan (orang dengan berat badan yang naik turun 1-3 persen setiap minggunya), dan orang dengan lonjakan berat badan (orang yang berat badannya selalu naik satu persen dari total berat badan mereka selama seminggu).

Penelitian ini menghasilkan fakta bahwa ternyata semua orang memiliki siklus naik turun berat badan. Hampir semua dari subyek penelitian ini akan mengalami sedikit penurunan berat badan tiap minggunya. Siklus perubahan berat badan ini akan terjadi setiap minggu.

Dengan kata lain, dalam satu minggu ada hari-hari di mana berat badan Anda akan naik dan ada hari-hari di mana berat badan akan naik.

Menurut penelitian, secara umum Anda akan kehilangan berat badan hari-hari kerja (Senin sampai Jumat). Namun berat badan terendah akan di dapatkan pada hari Jumat. Sedangkan hari-hari di mana Anda memiliki bobot tubuh tertinggi disinyalir akan berada pada hari Minggu dan Senin. Hal ini tentu saja dipengaruhi dari pola makan dan aktivitas. Saat akhir pekan, banyak orang mengurangi aktivitas dan menambah makanan yang disantap.

Namun, hasil penelitian ini berbeda untuk orang-orang yang kelebihan berat badan. Dalam kelompok ini, naik dan turunnya berat badan bisa terjadi kapan saja dalam seminggu. Metabolisme mereka juga tergolong lambat untuk menghancurkan lemak dan menurunkan berat badan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com