Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2014, 12:35 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Apakah saat ini ada seseorang yang tengah mencuri perhatian Anda? Apakah Anda dan si dia sudah mencapai tahap pendekatan? Jika ya, maka uraian berikut tepat untuk Anda simak.

Meskipun Anda seolah sudah habis kesabaran karena masih juga dalam fase pendekatan, apa pun yang terjadi, pertahankan pendirian untuk tidak terburu-buru mengungkapkan perasaan suka kepadanya. Mengapa? Seperti dikutip dari AllWomenStalk, sebenarnya tak sulit membuat pria tertarik kepada Anda. Kuncinya, jangan terlalu memperlihatkan ketertarikan Anda kepada mereka.

Berikut lima cara untuk menaklukkan pria incaran yang membuat Anda tersipu-sipu setiap pagi:

Tubuh wangi dan bersih

Wanita dengan aroma tubuh yang wangi meninggalkan kesan istimewa dalam benak pria. Maka dari itu, tentukanlah parfum favorit Anda untuk dikenakan saat sedang bersama si dia. Tujuannya, untuk membuat memorinya selalu teringat kepada Anda tiap kali mencium aroma tersebut.

Aroma tubuh yang tepat merupakan awal yang baik untuk mencuri perhatiannya. Jenis wewangian wanita yang digemari pria adalah yang menebarkan aroma seksi dan manis. Saat akan bertemu, atau hanya sekadar melintas di depan meja dan ruangannya, jangan lupa untuk menyemprotkan parfum pada tubuh.

Penampilan dan karakter

Pastinya Anda sudah paham bahwa pria adalah makhluk visual. Artinya, mereka senang melihat keindahan yang mampu memikat perhatiannya, ini tak selamanya berkaitan dengan bentuk tubuh, langsing, dan gemuk. Tetapi, lebih pada bagaimana Anda membawa diri di lingkungan sosial. Pada dasarnya, pria lebih suka dengan sosok wanita yang supel, tetapi dalam beberapa hal cenderung tertutup, murah tawa, dan berpengetahuan.

Selain itu, cara instan untuk membuat pandangan matanya hanya tertuju pada Anda, kenakanlah busana-busana berwarna terang, seperti merah muda, merah, biru, hijau, dan oranye. Akan lebih efektif bila Anda tahu apa warna favoritnya!

Beri perhatian lebih

Menurut penelitian, pada umumnya kebanyakan orang berjalan dengan berbagai pikiran dalam kepala. Maka dari itu, berikanlah berbagai perhatian untuknya yang mengesankan bahwa Anda peduli kepadanya. Hal ini supaya kali lain dan seterusnya ketika dia sedang berjalan, Andalah yang “berkelana” dalam pikirannya.

Pencitraan

Tidak selamanya kebiasaan jaim (jaga image) itu buruk, sebaliknya justru diperlukan. Apabila Anda sudah sangat dekat dengan si dia, jangan langsung mendedikasikan seluruh waktu dan ruang untuk dirinya. Percayalah, lambat laun si dia akan merasa sesak dan tidak betah bersama Anda.

Disarankan untuk sedikit jual mahal dengan “strategi serangan” jinak-jinak merpati, yakni jangan menuruti ajakannya untuk bertemu setiap hari. Jangan khawatir, si dia tidak akan menjauh dari Anda. Sebab, bagi pria, penolakan merupakan tantangan untuk lebih berusaha memperoleh seluruh hati dan perhatian Anda agar tertuju kepada dirinya seorang.

Bertahan untuk sebuah jawaban

Akhirnya si dia mengutarakan perasaannya, dengan malu-malu dia bilang suka kepada Anda. Ingat, jangan langsung memberikan jawaban, aturlah sikap dan ekspresi tetap tenang. Sampaikan kepadanya kalau Anda perlu waktu untuk berpikir dan mempertimbangkan.

Kala mendengar bahwa Anda seperti butuh tidak butuh, alih-alih merasa kesal, dia bakal semakin penasaran. Bila perlu, dia akan membuntuti Anda demi mencari tahu keberadaan Anda tiap waktu. Sebab, mereka ingin tahu apakah ada pria lain yang mendekati Anda.

Jangan lupa memberikan batas waktu, maksimal tiga hari. Jangan menundanya terlalu lama, bisa-bisa si dia menganggap Anda hanya mempermainkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com