Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terlalu Dekat dengan Pria Narsis, Mereka Rawan Stres

Kompas.com - 16/02/2014, 17:51 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber

KOMPAS.com – Tak diragukan lagi bahwa wajah Anda memang tampan, wangi, gaya, dan tatanan rambut yang kekinian. Di antara semua itu, yang paling mengasikkan adalah Anda seorang heteroseksual, penyuka lawan jenis, dalam hal ini adalah kami para perempuan. Namun satu yang disesalkan, Anda terlalu mencintai diri sendiri alias narsis tingkat tinggi!

Memang benar, tidak ada yang melarang untuk mengagumi diri sendiri (narsis), hanya saja pemujaan berlebihat terhadap diri sendiri bisa berbahaya bagi kesehatan. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan.

“Melalui penelitian terhadap 106 Mahasiswa, kami mendapat hasil bahwa orang-orang yang dikategorikan narsis mempunyai hormon kortisol lebih tinggi daripada yang lainnya,” ujar Sara Konrath, PhD., Professor Assistant, University of Michigan Reserach Center for Group Dynamics.

Hormon kortisol yang terlalu tinggi akan meningkatkan kadar stres yang akhirnya mendorong timbulnya penyakit kronis, seperti jantung dan stroke. Kontrath menambahkan, media sosial yang berkembang mendorong berkembangnya perilaku narsis seseorang.

Media sosial membuat manusia merasa hidup di dunianya sendiri dan akhirnya jadi lebih nyaman menghindar dari interaksi sosial. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com