Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2014, 17:24 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Dalam penelitian yang hasilnya tidak mengejutkan didapat data bahwa berhubungan seksual sebagai pelampiasan karena putus cinta memang ada. Ini semacam dendam yang dilampiaskan dengan seks alias rebound sex. Sepertiga dari mahasiswa yang baru saja putus dari pacarnya mengaku berhubungan seksual sebagai pelampiasan, yang dilakukan sebulan setelah putus.

Mereka yang baru putus umumnya kesal dan marah sehingga hal ini menjadi penyebab mereka berhubungan seksual sebagai pelampiasan. Penelitian ini muncul di jurnal Archives of Sexual Behavior. Menurut peneliti Lynne Cooper di University of Missouri, mereka yang berhubungan seksual sebagai pelampiasan melakukannya sebagai dendam karena didepak sang kekasih.

Cooper penasaran terhadap seks untuk pelampiasan ini karena begitu populer dan menjadi fenomena yang sering muncul dalam budaya pop. Apakah seks seperti ini membantu? Lalu, Cooper dan Lindsay Barber meneliti 170 mahasiswa yang baru saja putus selama delapan bulan terakhir. Selama 10 sampai 12 minggu, para mahasiswa mengisi kuesioner mengenai emosi, aktivitas seksual, dan motivasi mereka.

Sebanyak 35 persen mengakui bahwa mereka melakukan hubungan seksual dengan orang lain sebagai pelampiasan karena kesal diputuskan pacarnya. Lalu, 25 persen lainnya mengatakan, mereka berhubungan seksual untuk membalaskan dendam. Mereka yang ada di posisi diputuskan lebih mungkin melakukan hal ini daripada mereka yang memutuskan.

Namun, kecenderungan dendam seksual ini menurun setelah lima bulan putus cinta. Mereka yang otomatis berhubungan seksual dengan orang lain karena putus cinta umumnya akan berhubungan seksual dengan orang asing dalam jumlah banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com