Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpacaran dengan Rekan Sekerja Dianggap Mengganggu Karier

Kompas.com - 26/02/2014, 12:52 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis



KOMPAS.com —
Jatuh cinta memang bisa dirasakan siapa pun dan di mana pun, tak terkecuali di kantor. Namun, mayoritas karyawan lebih memilih untuk memisahkan dunia kerja dengan asmara. Alasannya, berpacaran dengan teman kerja dianggap bisa mengganggu karier.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh situs pencari kerja Monster.com menunjukkan, 54 persen responden menjawab bahwa mereka tidak mau berpacaran dengan rekan kerja. Survei ini dilakukan terhadap 5.100 karyawan di 7 negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jerman, India, Belanda, dan Inggris, yang mengakses situs ini.

Hampir 39 persen karyawan mengatakan, asmara di tempat kerja bisa mengganggu karier mereka. Sementara itu, 15 persen mengatakan tidak berminat berpacaran dengan rekan kerja, meskipun tidak ada konsekuensinya.

Para karyawan di AS lebih khawatir soal dampak berpacaran dengan teman sekantor. Hasil penelitian menunjukkan, 52 persen karyawan di AS tak mau berpacaran dengan rekan kerja karena alasan tak ingin karier terhambat. Di Eropa, hanya 24 persen karyawan yang berpendapat sama.

Mary Ellen Slayter, pakar karier dari Monster.com, mengatakan, pengaruh berpacaran dengan rekan sekerja sebaiknya ditelaah per kasus. "Harus diketahui juga bagaimana aturan perusahaan dan budaya di sana. Jika Anda naksir teman kerja, sebaiknya lakukan secara hati-hati," katanya.

Selain itu, perlu diketahui pula bagaimana posisi jabatan di kantor. "Berpacaran dengan rekan yang jabatannya lebih tinggi atau lebih senior bisa menjadi hal yang kontroversial. Banyak perusahaan melarangnya," ujarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com