Sebuah penelitian yang dilakukan oleh situs pencari kerja Monster.com menunjukkan, 54 persen responden menjawab bahwa mereka tidak mau berpacaran dengan rekan kerja. Survei ini dilakukan terhadap 5.100 karyawan di 7 negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jerman, India, Belanda, dan Inggris, yang mengakses situs ini.
Hampir 39 persen karyawan mengatakan, asmara di tempat kerja bisa mengganggu karier mereka. Sementara itu, 15 persen mengatakan tidak berminat berpacaran dengan rekan kerja, meskipun tidak ada konsekuensinya.
Para karyawan di AS lebih khawatir soal dampak berpacaran dengan teman sekantor. Hasil penelitian menunjukkan, 52 persen karyawan di AS tak mau berpacaran dengan rekan kerja karena alasan tak ingin karier terhambat. Di Eropa, hanya 24 persen karyawan yang berpendapat sama.
Mary Ellen Slayter, pakar karier dari Monster.com, mengatakan, pengaruh berpacaran dengan rekan sekerja sebaiknya ditelaah per kasus. "Harus diketahui juga bagaimana aturan perusahaan dan budaya di sana. Jika Anda naksir teman kerja, sebaiknya lakukan secara hati-hati," katanya.
Selain itu, perlu diketahui pula bagaimana posisi jabatan di kantor. "Berpacaran dengan rekan yang jabatannya lebih tinggi atau lebih senior bisa menjadi hal yang kontroversial. Banyak perusahaan melarangnya," ujarnya.