Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Melakukan "Hair Extension"

Kompas.com - 26/02/2014, 17:33 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis



KOMPAS.com –
Impian untuk memiliki rambut panjang kini bisa diwujudkan dalam hitungan jam berkat penambahan rambut (hair extension). Selain membuat rambut lebih panjang, penambahan rambut juga bisa membuat rambut tampak lebih tebal.

Walau penambahan rambut seolah sebuah keajaiban di dunia tata rambut, tapi Anda harus memahami dulu fakta-fakta seputar hair extension ini.

-  Penambahan rambut bisa membuat rambut yang tipis dan lemas menjadi lebih tebal dan bervolume.

-  Bisa bertransformasi dengan cepat dari rambut pendek ke rambut panjang. Tetapi sesuaikan model rambut dengan bentuk wajah.

-  Selain dipasang secara permanen, rambut tambahan juga bisa dibuat sementara dengan dijepit pada rambut.

-  Anda juga dapat menambahkan highlight atau warna pada rambut ekstensi sesuai keinginan.

-  Prosesnya tidak menyakitkan, jadi Anda tidak perlu khawatir.

Perawatan

Kabar buruknya, layanan penambahan rambut relatif mahal. Tergantung seberapa panjang rambut yang Anda inginkan, maka biaya pemasangannya ikut menyesuaikan. Biaya yang dikeluarkan tidak hanya pada saat pemasangan, tapi Anda juga harus melakukan perawatan setidaknya setiap enam sampai delapan minggu sekali. Malas melakukan perawatan dapat menyebabkan rambut rontok.

Yang perlu diperhatikan

- Terbuat dari apa rambut tambahan ini? Apakah sintetis atau 100 persen dari rambut asli manusia (biasanya rambut asli manusia lebih mahal dibandingkan yang sintetis).

- Sebaiknya konsultasikan dulu kondisi rambut dan kulit kepala Anda. Jika rambut Anda sedang rontok atau berketombe tidak disarankan melakukan penambahan rambut.

- Bagaimana rambut tambahan akan dipasang dan dilepas?

- Pemasangan rambut tambahan juga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Kemampuan penata rambut sangat berpengaruh pada hasil akhir rambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com