Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Payudara Anak Perempuan Semakin Dini

Kompas.com - 01/03/2014, 13:21 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber SheKnows

Kompas.com -
Anak perempuan kini mengalami pertumbuhan payudara lebih awal dibanding generasi sebelumnya. Ada berbagai faktor yang memicunya.

Usia pubertas anak sebenarnya tidak berubah, tetapi pertumbuhan payudara, memang muncul lebih cepat. Dibandingkan generasi sebelumnya, kini anak perempuan mengalami pertumbuhan payudara dua tahun lebih awal.

"Sulit menentukan satu penyebab mengapa anak-anak perempuan sekarang ini mengalami pertumbuhan payudara lebih dini," kata Dr.Elizabeth Thompson, pakar bidang kesehatan payudara.

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebabnya.

1. Obesitas
Sebuah studi yang dipublikasikan November 2013 di jurnal Pediatrics menyebutkan, berat badan berlebih atau obesitas menjadi pemicu payudara anak perempuan tumbuh lebih cepat.

Selain obesitas, menurut Dr.Marcia Herman-Giddens, faktor pola makan juga berpengaruh. "Konsumsi daging yang terlalu sering dan asupan serat yang kurang juga berperan. Ditambah lagi anak sekarang kurang banyak bergerak dan stres yang tinggi," katanya.

2. Zat kimia pengganggu hormon
Tubuh anak-anak sangat sensitif pada zat kimia sintetis yang mengaktifkan hormon endokrin (EDCs) yang ditemukan pada protein hewani, plastik, pestisida dan juga parfum.

Endokrin ini berpengaruh negatif karena bisa meningkatkan produksi beberapa hormon dan mengurangi hormon lainnya. Hal ini bisa membuat sinyal hormon tubuh menjadi kacau sehingga pengaturannya terganggu.

Pengaruh pertumbuhan payudara yang lebih dini pada anak memang belum diketahui. Tetapi jika anak mencapai pubertas yang lebih awal dibanding teman sebayanya mungkin mereka akan menjadi minder.

Pada jangka panjang, pubertas yang terlalu dini juga meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium. Hal ini terjadi karena paparan hormon-hormon ovarium yang terlalu lama.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SheKnows
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com