Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Air Tidak Memengaruhi Keindahan Rambut Wanita

Kompas.com - 02/03/2014, 13:09 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber Oprah

KOMPAS.com — Selain menjaga kecantikan lewat perawatan dan produk kosmetik, pasti banyak di antara kita yang menerapkan mitos-mitos kecantikan bukan karena percaya, tetapi lebih tidak ingin “durhaka” pada petuah nenek moyang.

Padahal belum tentu semua mitos yang kita terapkan tersebut benar adanya. Simak tiga mitos kecantikan populer yang ternyata terbukti salah besar, seperti yang dilansir oleh Oprah.com :

Keramas dengan air hangat bikin rambut kusam

Anda mungkin pernah membaca atau mendengar bahwa keramas dengan air dingin lebih baik dibandingkan air hangat. Karena kabarnya, air dingin dipercaya ampuh menutup kutikula di permukaan rambut, sehingga membuat rambut lebih berkilau.

Padahal fakta sebenarnya adalah rambut tidak mengandung sel hidup sehingga membilas rambut dengan air dingin atau hangat tidak akan memengaruhi kemilau dan kesehatan rambut Anda. Jikalau ingin rambut kebanggaan Anda tampak lebih memikat, gunakanlah produk perawatan rambut yang mengandung silikon, keratin, atau minyak, karena formula tersebut dapat membuat kutikula lebih lembut dan sehat. Jadi, yang menentukan kilau rambut bukan jenis air yang Anda gunakan saat membilas, melainkan jenis produk perawatan rambut yang Anda aplikasikan!

Jangan terlalu sering keramas

Ada mitos yang mengatakan bahwa terlalu sering keramas membuat kulit kepala cepat berminyak dan helai rambut mudah rapuh. Padahal yang sebenarnya, produksi minyak dipengaruhi oleh unsur genetis dan hormonal. Jarang keramas justru membuat minyak menumpuk di kulit kepala dan menyebabkan ketombe sehingga menyebabkan iritasi akibat sering menggaruk kepala. Yang benar adalah cucilah rambut setidaknya dua hari sekali atau setiap hari di waktu pagi, agar kulit kepala dan rambut tetap segar dan wangi.

Sering potong rambut akan mempercepat pertumbuhan rambut

Konon rambut yang sering dipotong akan mempercepat pertumbuhan rambut, tak hanya di Indonesia, nyatanya di Amerika Serikat pun mitos ini telah lama dipercaya oleh sejumlah perempuan. Padahal sebenarnya, pertumbuhan rambut dipengaruhi folikel pada kulit kepala dan faktor genetis.  Memang benar, rutin menggunting ujung rambut (trim), setidaknya dua bulan sekali, dapat mencegah rambut jadi pecah-pecah. Tetapi, tidak mempercepat pertumbuhan rambut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Oprah
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com