Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2014, 11:23 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com - Mayoritas karyawan di Indonesia sebenarnya memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pekerjaan mereka. Sayangnya, kepuasan kerja yang dirasakan tidak menjamin mereka menjadi loyal pada perusahaan. Jika mereka mendapat tawaran kompensasi yang lebih baik, para karyawan ini tak segan untuk pindah perusahaan.  

Pergantian karyawan (turn over) dalam sebuah perusahaan adalah hal yang tak terhindarkan. Tetapi untuk bidang pekerjaan tertentu yang membutuhkan keahlian tinggi, para profesional di bidangnya menjadi incaran perusahaan kompetitor.  

Menurut laporan Talent Trend 2014 yang diluncurkan oleh LinkedIn, jaringan profesional di internet, terungkap beberapa alasan yang mendorong profesional untuk pindah kerja. Mereka antara lain mencari kompensasi dan tunjangan pekerjaan yang lebih baik, pekerjaan yang lebih menantang, keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal, serta kesempatan untuk meningkatkan karier.

Laporan tersebut dibuat berdasarkan survei terhadap 18.000 profesional di 26 negara, termasuk lebih dari 570 profesional di Indonesia. Sebanyak 84 persen responden mengatakan mereka puas dengan pekerjaan saat ini. Meski begitu, 48 persen responden rajin memperbarui resume dan profil profesional mereka. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dunia (46%).

Laporan ini juga mengungkapkan penyebab utama untuk berpindah pekerjaan, yakni persoalan hubungan (relationship).  Pernyataan ‘Hubungan buruk dengan manajer.’ dan ‘Tidak menyukai rekan kerja’ mendapatkan suara terbanyak dari kandidat aktif atau orang yang sedang mencari kerja secara aktif.

Sementara itu, bagi kandidat pasif (tidak aktif mencari kerja tapi bersedia pindah kerja) di Indonesia, penyebab utama untuk mendapatkan pekerjaan baru adalah jabatan dan lokasi kantor yang lebih terjangkau. Jawaban ini serupa seperti yang diungkapkan oleh kandidat aktif maupun pasif di dunia.
    
Profesional dari seluruh negara yang disurvei mengungkapkan bahwa reputasi perusahaan merupakan faktor terpenting dalam memilih pekerjaan. Mereka mempertimbangkan apakah perusahaan tersebut merupakan tempat yang baik untuk bekerja. Sebanyak 44% profesional di Indonesia setuju akan hal ini.

Fakta menarik yang juga diungkap adalah banyak head-hunter yang menyadari bahwa profesional di Indonesia terbuka dalam menerima dan mempertimbangkan pekerjaan baru. Sebanyak 48% profesional di Indonesia melaporkan bahwa mereka dihubungi oleh perekrut dalam waktu satu bulan terakhir- Angka ini merupakan angka tertinggi kedua di Asia tenggara, berada di bawah Singapura (52%) dan di atas Malaysia (44%).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com