Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2014, 16:56 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Womensday


KOMPAS.com - 
Menjadi ibu merupakan salah satu pekerjaan yang paling menuntut di dunia. Belum lagi jika seorang Ibu juga memiliki pekerjaan ganda, menjadi ibu bekerja. Meski begitu, seringkali seorang ibu bekerja harus menghadapi penilaian sepihak dari orang lain tentang perannya.

Cukup banyak ibu bekerja yang merasa dinilai egois oleh orang di sekitarnya karena harus meninggalkan anaknya di rumah dan diasuh orang lain. Bagaimana pun, setiap ibu pasti mencintai anak-anaknya dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.

Apa pun motivasi seorang ibu untuk bekerja, tentu ini adalah sebuah keputusan yang tidak mudah dan setiap orang memiliki pertimbangan personal. Bukan hak kita untuk mengusik ketenangan batin seorang ibu bekerja dengan pertanyaan-pertanyaan penuh kritik seperti ini:

"Seberapa perlunya Anda bekerja?"

"Kebanyakan wanita (dan juga pria) bekerja untuk memerpoleh pendapatan, atau manfaat kesehatan," kata Dr Beth Anne Shelton, profesor sosiologi dari Universitas Texas Arlington.

Tetapi kondisi keuangan keluarga bukanlah urusan orang lain. Bahkan meski ada keluarga yang sebenarnya bisa bertahan dengan salah satu penghasilan saja, banyak wanita tetap memilih untuk bekerja. Penghasilan ini bisa digunakan untuk hal-hal yang sifatnya di masa datang, seperti pendidikan kuliah anak.

Walau uang bukan motivasi para ibu untuk bekerja, tetapi mereka tak perlu merasa bersalah. Banyak wanita karier yang merasa ilmunya lebih terasah dan lebih bahagia karena memiliki kehiduan yang seimbang antara keluarga dan karier.

"Anda tidak cemas karena tdak ada di sisi anak-anak?"

"Bahkan ketika seorang ibu di tempat kerja, tanggung jawab anak-anaknya tetap berada di pundaknya," kata Michelle LaRowe, penulis buku Working Mom’s 411: How to Manage Kids, Career and Home. Jadi sungguh tidak adil jika menganggap ibu bekerja yang tampak tenang di kantor tidak memikirkan anak-anaknya.

"Apakah Anda tahu penelitian mengenai anak yang ibunya bekerja?"

“Seorang ibu mengetahui apa yang terbaik untuk keluarga dan anak-anaknya,” ujar Sara. Selain itu, pola asuh yang baik selalu berubah-ubah. Karena itu dari pada memusingkan pendapat orang, lakukan yang terbaik untuk anak dan keluarga. Lagi pula, cukup banyak manfaat positif yang didapat anak yang ibunya bekerja, salah satunya lebih mandiri.

"Pasti sangat menyenangkan istirahat dari kebisingan anak-anak"

"Pekerjaan merupakan momen istirahat bagi seorang Ibu sehingga ia bisa mendapatkan kesempatan untuk fokus," kata Fell. Tapi, tidak semua wanita beruntung merasakan kenyamanan itu. Ada banyak ibu yang terpaksa bekerja karena ingin menambah penghasilan keluarga.

"Buat apa punya anak kalau harus diasuh orang lain?"

Pertanyaan sinis ini mungkin pernah Anda dengar dari orang lain. Seolah-olah ibu bekerja adalah orang yang kejam dan egois karena meninggalkan buah hatinya.  Hanya karena menjadi ibu bekerja, bukan berarti seorang ibu tidak memperhatikan anak-anaknya. Yang dibutuhkan ibu bekerja adalah keseimbangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com