Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2014, 12:39 WIB

Kompas.com - Sebagai makhluk sosial, manusia memang perlu teman; teman untuk berkomunikasi, teman untuk bekerja sama, teman untuk saling berbagi, saling menolong, dan sebagainya. Di usia prasekolah, biasanya anak sudah semakin tertarik untuk berteman, khususnya dengan teman sebaya. Pola, minat, cara bermain yang hampir sama membuat mereka merasa ada kecocokan.

Saat bermain bersama, ada banyak manfaat positif yang didapat anak:

- Keterampilan motorik
Saat bermain dengan temannya, si prasekolah akan banyak melakukan gerak fisik. Maniki undak-undakan, lompat-lompat, berlari-larian, bermain lempar bola, dan sebagainya.

- Keterampilan berkomunikasi dan berbahasa
Mengajak temannya bermain, bercerita tentang mainannya, semua itu akan mengembangkan keterampilan berkomuniasi si prasekolah. Jika temannya bertanya dan anak menjawab akan tercipta komunikasi dua arah sehingga keterampilan berbahasa anak pun semakin terasah.

- Keterampilan berbagi
Saat bermain sendiri anak tak perlu berbagi, ia bisa memainkan semua mainannya sendiri. Berbeda ketika bermain bersama, ia harus belajar berbagi dan belajar bergantian. Gantian memainkan boneka, gantian naik sepeda, bergiliran naik perosotan, dan sebagainya. Dengan belajar berbagi dan bergantian, perilaku mau menang sendiri anak bisa ditekan. Anak pun biasanya akan lebih disiplin, murah hati, rendah hati, suka menolong, dan lainnya.

- Keterampilan mengembangkan empati
Bermain bersama dapat mengembangkan empati anak. Sewaktu temannya terjatuh dan terluka, ajak anak membantu temannya berdiri kemudian merawat lukanya. Atau ketika si kecil sedang makan, sementara temannya tampak lapar, kita bisa minta si kecil membagi kuenya. Jelaskan kenapa kita harus menolong teman. "Kalau lapar pasti enggak enak rasanya, makanya Kakak kalau punya kue bagi juga temannya ya!"

- Keterampilan mengendalikan emosi
Perselisihan saat bermain mungkin terjadi mengingat si prasekolah masih sulit mengontrol emosinya. Tak perlu risau, hal ini normal bahkan kita bisa memanfaatkan untuk menstimulasi kemampuan mengendalikan emosi anak. Ketika mereka rebutan mainan, ingatkan mereka untuk sabar. Alihkan ke mainan yang lain atau ajak anak menjauh dengan temannya untuk sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com