Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Hongkong Bisa Menjadi Pusat "Fashion" di Asia Tenggara

Kompas.com - 21/03/2014, 11:59 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com — Perkembangan dunia fashion dan lifestyle Indonesia dipengaruhi oleh banyak negara, salah satunya adalah Hongkong. Tak dimungkiri, Hongkong menjadi salah satu negara yang terkenal dengan fashion-nya.

"Hongkong memang dikenal sebagai fashion capital di Asia atau Asian fashion centre," kata Raymond Yip, Asistant Executive Director Hong Kong Trade Development Council (HTDC), saat pameran Lifestyle Expo in Jakarta 2014, Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Kamis (20/3/2014) lalu.

Hongkong merupakan salah satu negara pengekspor dan penyuplai terbesar di dunia untuk produk fashion, yaitu busana dan aksesori. Konsumen terbesar dari produk-produk Hongkong adalah China.

Yip mengatakan, hal ini bisa terjadi karena Hongkong memiliki kekuatan tersendiri di dalam produk-produknya. Produk-produk lifestyle buatan Hongkong ini terbilang sangat minimalis, tetapi tetap modern sehingga banyak disukai konsumen di seluruh dunia. Bahkan, Hongkong juga termasuk dalam 10 besar negara trendsetter, dan nomor satu di China dan Asia Tenggara.

Ia menambahkan, saat ini perkembangan industri fashion di Hongkong berkembang sangat pesat. Bahkan produk-produknya ini sudah menyebar sampai ke berbagai pusat perbelanjaanterkemuka di dunia. Tak cuma itu, negara dengan penduduk yang stylish ini juga memiliki banyak fashion mall dengan berbagai merek fashion lokal dan internasional di setiap sudut kotanya.

"Sejak 30 atau 40 tahun lalu, Hongkong mulai mengembangkan produk-produk fashion berkualitas tinggi dan berstandar internasional. Banyak desainer Hongkong yang sudah bekerja sama dengan konsumen internasional dan juga pusat perbelanjaan, seperti Bloomingdale di Amerika, Galeries Lafayette di Paris, dan Harvey Nichols di London. Pengalaman-pengalaman inilah yang membuat industri ini semakin besar di Hongkong," katanya.

Keseriusan Hongkong terhadap perkembangan industri fashion-nya juga ditunjukkan lewat kompetisi desainer muda setiap tahunnya. Kompetisi ini bertujuan untuk mencari dan membina bakat-bakat baru di dunia fashion yang lebih modern dan up-to date.

Selain itu, salah satu hal yang sangat membantu perkembangan industri fashion di Hongkong adalah letak negaranya yang sangat strategis. Negara ini dikenal juga sebagai negara pelabuhan. Hal ini berarti, akan ada banyak kapal pesiar dan juga kargo dari seluruh dunia yang berlabuh di sini.

"Hongkong menjadi semacam melting pot dari negara Barat dan Timur. Di sinilah terjadi proses akulturasi budaya yang diadaptasi dan menciptakan gaya busana unik dan khas. Sensitivitas terhadap tren terbaru dan adanya bintang film serta penyanyi internasional dari Hongkong juga menjadi semacam duta untuk lifestyle Hongkong," urainya.

Namun, sekalipun dunia lifestyle tak bisa dipisahkan dari fashion dan kecantikan, Yip menambahkan, Hongkong hanya terkenal dengan produk fashion. Untuk alat kosmetik, Hongkong bukanlah negara penghasil, melainkan hanya pemakai. Negara ini justru banyak mengimpor berbagai produk kosmetik dari Eropa dan Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com