Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Major Minor dan NurZahra Pamer Koleksi Baru di Tokyo Fashion Week

Kompas.com - 23/03/2014, 16:24 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com — Salah satu peragaan busana yang cukup ditunggu para pencinta mode di dunia adalah Mercedes-benz Tokyo Fashion Week. Sebab, pentas mode akbar yang berlangsung tahunan ini melibatkan banyak perancang busana kenamaan di daratan Asia.

Ada yang menarik pada hari kedua penyelenggaraan ajang fashion yang berlokasi di Jepang ini. Dua label ritel lokal dari Indonesia, Major Minor dan NurZahra, tercatat sebagai merek busana yang menampilkan koleksi terbarunya di Shibuya Hikarie Hall A, Jepang. Peragaan busananya sendiri digelar pada Kamis (19/3/2014) pukul 08.30 WIB. 

Major Minor
Label busana yang digawangi oleh Arie Seputra, Sari Seputra, Ambar Pratiwi, dan Inneke Margarethe ini mengangkat keunikan garis rancang mereka yang simpel. Dengan gaya preppy, quirky, inovatif, dan dinamis, mereka menghadirkan busana semiformal dan kasual yang minimalis. 

Busana yang ditampilkan Major Minor menonjolkan potongan yang rapi dalam kombinasi warna yang menarik. Kali ini, Arie mendominasi busananya dengan busana berbahan polos dan beberapa busana bermotif sederhana. 

Ciri khas yang selalu ditampilkan Major Minor adalah busana dengan kombinasi beberapa warna yang berpotongan asimetris di beberapa bagiannya. Misalnya saja, gaun terusan mini dengan kombinasi patch segitiga berwarna merah, putih dan hitam di bagian depan, sedangkan gaun belakangnya hanya kain putih polos. 

Major Minor menghadirkan gaun mini tanpa lengan, kemeja yang dipadukan dengan celana panjang, blazer asimetris, dan rok mini. Selain itu, ada juga gaun mini berpotongan asimetris di sampingnya dengan v-neck, dan tak ketinggalan coat beraksen bulu-bulu di bagian kerahnya. 

"Ini pertama kalinya saya dan Major Minor ikut Tokyo Fashion Week, dan kami senang sekali bisa berada di sini dan memperkenalkan koleksi kami," kata Arie Seputra dalam live streaming show-nya di Fashion TV

NurZahra
Selain Major Minor, desainer Indonesia yang juga mengadakan pergelaran busana di Tokyo Fashion Week ini adalah Windri Widiesta Dhari dari NurZahra. Berbeda dengan Major Minor, NurZahra adalah label busana untuk busana perempuan Muslimah modern. Oleh karena itu, dalam setiap koleksi busananya, NurZahra mengkreasikan busananya dengan padanan hijab. 

"Saya memperkenalkan hijab kepada masyarakat. Semoga ini bisa menginspirasi kalau hijab juga bisa dipakai oleh semua orang karena basic-nya adalah scarf dan topi," kata Windri saat diwawancara sejumlah wartawan Jepang lewat live streaming. 

Dalam koleksi busana Muslim modern yang diusungnya, Windri berkreasi dengan garmen jenis katun, sutra, dan batik. Nuansa etnik Indonesia begitu mendominasi dan kental terasa. 

Kain-kain etnik yang digunakannya bermotif bunga, bangunan geometris yang terinspirasi dari Islamic art. "Motifnya sendiri bukan motif dari beberapa daerah di Jawa. Tetapi, motifnya ini dari Islamic art yang dibuat dengan teknik membatik," ujarnya. 

Windri juga mengklaim jika semua warna batik yang digunakan adalah warna-warna natural dan alami. "Warnanya batiknya agak kecoklatan yang dipadukan dengan warna busana-busana yang abu-abu," ujarnya. 

NurZahra menghadirkan koleksi busana yang minimalis dan mix match dengan celana panjang, blazer, coat, gaun terusan panjang. Kain batiknya digunakan sebagai selendang dan hijab yang dipadukan dengan topi besar. 

UStream koleksi NurZahra di Tokyo Fashion Week

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com