Kompas.com - Kulit sensitif yang ditandai dengan rasa panas pada wajah, kulit kemerahan, dan juga gatal, antara lain disebabkan oleh penggunaan kosmetik yang salah dan memicu iritasi.
Penyebab lain kulit sensitif adalah kondisi kulit yang terlalu kering dan juga genetik. Kulit yang sensitif juga lebih cepat bereaksi terhadap bahan kimia dan perubahan cuaca.
Merawat kulit sensitif tidak bisa sembarangan. Penggunaan kosmetik juga tidak bisa sembarangan. Ada beberapa bahan aktif tertentu dalam produk kosmetik yang sebaiknya dihindari.
Menurut Shella Huliselan, General Manager The Face Shop, orang yang memiliki kulit sensitif sebaiknya tidak boleh menggunakan produk kosmetik yang mengandung terlalu banyak bahan kimia.
"Sebaiknya pilih produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan alami," katanya dalam acara peluncuran rangkaian produk Calming Seed dari The Face Shop di Jakarta beberapa waktu lalu.
Calming Seed merupakan rangkaian produk yang tidak mengandung bahan pewarna, pengharum, alkohol, mineral oil, pengawet, serta bahan-bahan dari binatang.
Rangkaian produk ini mengandung bahan aktif biji Tamanu yang sejak lama sudah dipakai oleh wanita Polinesia untuk merawat kulitnya. Biji tanamu yang sudah diekstrak mengandung antiinflamasi untuk menenangkan kulit.
Biji tanamu saat ini dipakai secara luas untuk pengobatan penyakit kulit psoriasis, kulit gatal, kemerahan, dan masalah alergi kulit.
Selain itu produk Calming Seed juga mengandung ekstrak ekstrak akar manis yang berpengaruh besar untuk menenangkan kulit.
Produk Calming Seed ini terdiri dari sabun muka, toner, pelembab, serta pelindung kulit. "Rangkaian produk ini digunakan sebagai dasar perawatan," ujar Shella.
Penggunaan produk ini disarankan pada saat kondisi kulit sedang bermasalah. "Misalnya kulit iritasi karena salah pakai kosmetik, nah kulit diperbaiki dulu dengan produk ini. Tapi bisa juga untuk penggunaan sehari-hari bagi mereka yang memang secara genetik memiliki kondisi kulit sensitif," ujarnya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
